Jakarta (Indonesia Window) – Duta Besar Indonesia untuk Suriah, Wajid Fauzi, yang pada pekan ini menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Republik Arab Suriah Bashar Al-Assad menyatakan harapannya agar hubungan antara kedua negara dapat melayani kepentingan kedua bangsa.
Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Wajid dalam wawancara dengan Kantor Berita Suriah, SANA, demikian dikutip di Jakarta, Senin.
Dalam kesempatan tersebut duta besar mengatakan baru-baru ini pemerintah Indonesia mengirim undangan ke lebih dari 20 pengusaha Suriah untuk mengunjungi Indonesia. Sementara itu, Indonesia juga berpartisipasi dalam Pameran Internasional Damaskus.
Duta besar berharap kedua kegiatan itu dapat meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Suriah, terutama dalam melayani kepentingan kedua negara.
Menurut dia, Indonesia dan Suriah memiliki hubungan baik yang telah lama terjalin, dan menunjukkan upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan bilateral tersebut, terutama di bidang ekonomi dan budaya.
Duta Besar Fauzi mengatakan Pemerintah Indonesia berkeinginan untuk menggandakan volume pertukaran perdagangan antara kedua negara, yang berjumlah 41,6 juta dolar AS (1 dolar AS=Rp 14078,30) melalui komunikasi dengan berbagai pelaku ekonomi dan sektor bisnis.
Berkaitan dengan sikap Indonesia mengenai krisis di Suriah, duta besar menekankan bahwa hal tersebut terlihat jelas dengan tak hentinya Kedutaan Besar RI bekerja di ibu kota Damaskus.
Hal tersebut menegaskan rasa hormat Indonesia terhadap kedaulatan Pemerintah Suriah dan integritas wilayahnya.
Laporan: Redaksi