Dua satelit meteorologi, Fengyun-3E (FY-3E) dan Fengyun-4B (FY-4B), beserta sistem aplikasi daratnya, secara resmi mulai beroperasi, dan akan menyediakan layanan data observasi dan aplikasi kepada para pengguna global.
Beijing, China (Xinhua) – Dua satelit meteorologi, beserta sistem aplikasi daratnya, secara resmi mulai beroperasi, seperti dikatakan Administrasi Meteorologi China (China Meteorological Administration/CMA) pada Kamis (1/12).
Uji coba operasional dua satelit itu, Fengyun-3E (FY-3E) dan Fengyun-4B (FY-4B), dimulai pada Juni tahun ini. Keduanya akan menyediakan layanan data observasi dan aplikasi kepada para pengguna global.
FY-3E, yang diluncurkan pada 5 Juli 2021, adalah satelit meteorologi pertama di dunia yang berada di orbit ‘dini hari’ (early morning orbit) untuk menyediakan layanan sipil.
Operasi uji coba menunjukkan bahwa satelit itu memperbaiki deviasi prakiraan, memperkuat interaksi antara observasi dan prakiraan, serta meningkatkan akurasi prediksi jalur. Asimilasi datanya meningkatkan kemampuan prakiraan curah hujan dari sistem prediksi numerik.
FY-3E akan berjejaring dengan FY-3C dan FY-3D untuk menyediakan cakupan global data observasi setiap enam jam, meningkatkan akurasi dan ketepatan waktu prakiraan cuaca.
Sementara FY-4B, yang diluncurkan pada 3 Juni 2021, adalah satelit meteorologi generasi baru pertama China yang berada di orbit geostasioner. Selama operasi uji coba, satelit itu menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam pengamatan curah hujan, konveksi parah, dan angin topan.
Satelit ini akan berjejaring dengan FY-4A untuk memenuhi kebutuhan pemantauan dan prakiraan meteorologi, pencegahan bencana, serta mitigasi untuk China dan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra.
Sejauh ini, China meluncurkan total 19 satelit meteorologi Fengyun, dengan tujuh di antaranya saat ini berada di orbit. Satelit-satelit tersebut menyediakan produk dan layanan data ke 124 negara dan kawasan.
Laporan: Redaksi