Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dalam kebijakannya menyetujui para atlet dari Rusia dan Belarus berkompetisi di Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, yang akan bertanding sebagai atlet independen dan berada di bawah bendera netral.
Bangkok, Thailand (Xinhua) – Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dalam kebijakannya menyetujui para atlet dari Rusia dan Belarus berkompetisi di Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, tetapi keputusan akhir berada di tangan Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC).
Delegasi dari 45 Komite Olimpiade nasional atau regional pada Majelis Umum OCA ke-42 yang digelar di Bangkok pada Sabtu (8/7) diberitahukan bahwa kedua negara akan berkompetisi sebagai netral independen di Paris 2024 hanya jika IOC memberi lampu hijau, tidak lebih dari 500 atlet dalam 12 cabang perorangan dari Rusia dan Belarus akan diizinkan berkompetisi di Asian Games.
Keputusan akhir akan diambil dengan kerja sama penuh dari IOC, OCA, Komite Penyelenggara Asian Games Hangzhou (Hangzhou Asian Games Organizing Committee/HAGOC), dan federasi-federasi olahraga Internasional dan Asia, kata Husain Al-Musallam, Direktur Jenderal (Dirjen) OCA.
“Jika semua persetujuan ini diberikan, maka para atlet dari Rusia dan Belarus akan berpartisipasi dalam Asian Games di Hangzhou namun tidak berhak mendapatkan medali. Mereka akan bertanding sebagai atlet independen dan berada di bawah bendera netral,” terang Husain Al-Musallam dalam majelis umum itu.
“Partisipasi dalam Asian Games juga akan memberikan kesempatan kepada para atlet Rusia dan Belarus untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024,” tambah Dirjen OCA, menegaskan bahwa langkah tersebut hanya berdasarkan kebijakan tersebut.
Asian Games Hangzhou dijadwalkan berlangsung dari 23 September hingga 8 Oktober.
Laporan: Redaksi