Banner

IMF sebut siap bantu rencana pemulihan utang Zimbabwe

Foto yang diabadikan pada 19 April 2022 ini menunjukkan Kantor Pusat Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Ting Shen)

Dana Moneter Internasional (IMF) menegaskan kembali kesiapannya untuk mendukung Zimbabwe dalam mengimplementasikan Program yang Dipantau oleh Staf (Staff Monitored Program/SMP) yang dapat membuka jalan bagi penghapusan tunggakan dan restrukturisasi utang di negara tersebut.

 

Harare, Zimbabwe (Xinhua) – Dana Moneter Internasional (IMF) menegaskan kembali kesiapannya untuk mendukung Zimbabwe dalam mengimplementasikan Program yang Dipantau oleh Staf (Staff Monitored Program/SMP) yang dapat membuka jalan bagi penghapusan tunggakan dan restrukturisasi utang di negara tersebut.

“IMF siap untuk mendukung Zimbabwe segera setelah otoritas negara itu siap,” ujar Direktur Departemen Komunikasi IMF Julie Kozak dalam taklimat terakhir IMF tahun ini di Washington DC pada Kamis (7/12).

Pada Juni tahun ini, otoritas Zimbabwe secara resmi meminta SMP kepada IMF, sebagai bagian dari peta jalan penyelesaian tunggakan dan penyelesaian utang yang telah disepakati dengan para kreditur multilateral dan bilateral pada awal tahun ini.

Dana Moneter Internasional
Foto yang diabadikan pada 26 Oktober 2023 ini menunjukkan sebuah aula konferensi di gedung parlemen baru Zimbabwe di Harare, Zimbabwe. (Xinhua/Zhang Baoping)

Peta jalan tersebut, jika berhasil diimplementasikan, diharapkan dapat membantu Zimbabwe melunasi utangnya kepada para kreditur bilateral dan multilateral serta membantu negara itu mendapatkan pendanaan baru dari para pemodal global.

Banner

“SMP akan membantu memulihkan stabilitas makroekonomi di Zimbabwe dalam jangka panjang. Dengan komitmen dan implementasi kebijakan yang kuat, SMP akan membantu menstabilkan ekonomi dan merevitalisasi pertumbuhan. SMP juga akan membantu membangun rekam jejak implementasi kebijakan dan reformasi, yang dapat membuka jalan bagi penghapusan tunggakan dan restrukturisasi utang di Zimbabwe,” ujar Kozak.

Pekan lalu, Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa bertemu dengan Abebe Aemro Selassie, direktur IMF yang bertanggung jawab atas departemen Afrika, dan Country Director Bank Dunia Zimbabwe Nathan Belete untuk mendiskusikan kemungkinan dukungan dari kedua institusi tersebut.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan