Dalam pidato Hari Kemerdekaan terakhirnya sebelum melepas masa jabatan, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, pada Jumat (16/8) menyoroti pencapaian ekonomi negara selama era pemerintahannya.
Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Dalam pidato Hari Kemerdekaan terakhirnya sebelum melepas masa jabatan, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, pada Jumat (16/8) menyoroti pencapaian ekonomi negara selama era pemerintahannya.
Berpidato dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Jokowi, yang menjabat sebagai presiden sejak 2014, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan rakyat Indonesia dan menekankan pentingnya upaya bersama yang telah membawa bangsa pada kemajuan saat ini.
Jokowi menyoroti ketahanan ekonomi yang terlihat selama era pemerintahannya, yang menguntungkan negara ini dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti pandemik COVID-19 dan perubahan iklim. Dia juga menyebutkan bahwa ekonomi Indonesia berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan sekitar 5 persen.
Dia juga menyampaikan kemajuan yang telah dicapai dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran, serta memuji pembangunan infrastruktur selama satu dekade terakhir.
Ke depannya, Jokowi menyatakan keyakinannya akan masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan dilantik pada 20 Oktober tahun ini.
Laporan: Redaksi