Banner

Jakarta (Indonesia Window) – Indonesia melalui Yayasan BUMN mendapatkan bantuan 150 ventilator dari warga New York, Amerika Serikat (AS).

Bantuan tersebut diserahkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim kepada Menteri BUMN Erick Thohir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, Erick mengatakan bahwa pada awal 2021, Kementerian BUMN membentuk Yayasan BUMN yang independen untuk menghimpun bantuan dari sektor swasta dalam penanganan COVID-19.

Sejak pembentukan tersebut Yayasan BUMN itu, banyak perusahaan swasta yang bekerja sama dalam mengumpulkan dan menyalurkan bantuan penanganan COVID-19.

Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi bantuan dari masyarakat dan Pemerintah AS tersebut.

Banner

Menurut Erick, AS adalah salah satu negara yang memberikan perhatian pada penanganan COVID-19 di Indonesia.

“Saya rasa persahabatan kedua negara adalah persahabatan yang tulus dan bisa saling membangun, apalagi kedua negara didasari oleh filosofi yang sama yaitu negara yang demokratis,” katanya.

Sementara itu, Dubes Sung Kim mengatakan bahwa bantuan 150 ventilator untuk Indonesia merupakan inisiatif warga New York guna membantu penanganan pandemik COVID-19.

Dubes menambahkan, bantuan yang berasal dari masyarakat di kota terbesar di Amerika Serikat itu membuktikan bahwa tanpa keterlibatan pemerintahan pun perusahaan dan sektor swasta AS terus memberikan dukungan untuk membantu Indonesia dalam menangani pandemik.

“Keterlibatan mereka merefleksikan persahabatan dan kemitraan yang kokoh antara kedua negara,” ujarnya.

Sejauh ini, Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan donasi 8 juta dosis vaksin, 1.000 ventilator, dan menyediakan lebih dari 65 juta dolar AS untuk membantu Indonesia menghadapi pandemik.

Banner

“Seiring dengan kemitraan kita untuk mengalahkan pandemi dan maju menyongsong pemulihan ekonomi yang pesat, perkenankan saya mengucapkan selamat hari kemerdekaan kepada semua sahabat Indonesia. Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh,” kata Dubes Sung Kim.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan