Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Kesehatan Rusia telah mendaftarkan vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya.
Vaksin terdaftar pertama di dunia tersebut akan dipasarkan mulai 1 Januari 2021, sebut situs jejaring Daftar Farmasi Negara Rusia pada Selasa (11/8) dikutip oleh Kantor Berita TASS.
“Tanggal pengenalan sirkulasi sipil – 01.01.2021,” sebut situs itu.
Binnopharm JSC dan pusat penelitian Gamaleya terdaftar sebagai produsen.
Lembaga Penelitian Gamaleya telah mengembangkan dua bentuk vaksin, yakni yang cair dan yang dikeringkan dengan cara dibekukan.
Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko menyatakan pada Selasa bahwa vaksin infeksi virus corona akan diproduksi di Rusia di dua lokasi.
Menurut dia, saat ini Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dan Kantor Proyek Sberbank sedang menyelesaikan regulasi teknis guna menskalakan produksi di beberapa produsen dalam negeri.
Menurut statistik terbaru, lebih dari 20,5 juta orang telah terinfeksi COVID-19 di seluruh dunia dan lebih dari 745.000 kematian telah dilaporkan.
Hingga saat ini, 897.599 kasus positif telah dikonfirmasi di Rusia, dengan 703.175 pasien telah pulih dari penyakit tersebut.
Pemerintah Rusia sebelumnya telah menyiapkan saluran hotline internet yang menyediakan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan pandemik COVID-19.
Laporan: Redaksi