Jakarta (Indonesia Window) – Para ilmuwan Rusia telah membuat sejumlah preparat (sampel penelitian) untuk memblokir replikasi virus corona, namun sejauh ini tidak ada data tentang uji klinis mereka, kata Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko di Dewan Federasi pada Rabu (20/1), menurut Kantor Berita TASS.
“Sampai saat ini solusinya ada beberapa preparat yang dapat menghalangi replikasi agen pada berbagai tahap. Ada preparat yang sedang menjalani (uji praklinik), dan ada preparat yang menjalani uji klinis. Meski begitu, sampai saat ini tidak ada data kesimpulan uji klinis, bahkan untuk tahap pertama, mengenai penelitian ini,” kata Murashko menanggapi pertanyaan tentang perkembangan preparat melawan virus corona.
Menteri menambahkan bahwa perhatian khusus diberikan pada obat-obatan.
“Adapun preparat ini, mereka dipantau secara terpisah. Dan saya akan tegaskan sama sekali tidak ada persaingan (antara) vaksin dan sediaan obat,” katanya, menjelaskan bahwa petugas kesehatan harus memiliki kedua instrumen yang tersedia untuk melawan pandemik.
Dia juga menekankan bahwa beberapa obat inovatif untuk pengobatan infeksi virus corona telah terdaftar.
Laporan: Redaksi