Jakarta (Indonesia Window) – Pusat Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya Rusia sedang mengembangkan obat yang mengandung antibodi untuk mengobati pasien terinfeksi virus corona, kata Direktur Gamaleya, Alexander Gintsburg, kepada Kantor Berita Sputnik, Rabu.
“Saat ini kami sedang mengembangkan antibodi yang dapat diberikan kepada pasien virus corona dalam bentuk obat,” ujar Gintsburg.
“Kami akan memulai uji klinis pada Januari tahun depan, dan saya berharap kami akan menyelesaikan uji klinis ini dalam tiga hingga empat bulan,” imbuhnya.
Mengenai penggunaan vaksin lewat hidung, dia mengatakan akan diputuskan selama uji klinis, dan belum ada jawaban pasti.
Pusat Penelitian Gamaleya mengembangkan vaksin pertama di dunia untuk pencegahan COVID-19 yang dinamakan Sputnik V.
Laporan: Redaksi