Jakarta (Indonesia Window) – Lebih dari 1,28 miliar dosis vaksin COVID-19 telah diberikan kepada masyarakat di China hingga Jumat (2/7), menurut Komisi Kesehatan Nasional, menurut Kantor Berita Xinhua.
Pada 7 Mei 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin COVID-19 buatan perusahaan milik negara China Sinopharm.
Vaksin tersebut adalah yang pertama yang dikembangkan oleh negara non-Barat yang mendapat dukungan WHO.
Selanjutnya, pada 4 Juni 2021, WHO menyetujui vaksin China yang kedua CoronaVac, untuk penggunaan darurat.
Vaksin tersebut tersebut terbukti 51 persen efektif dalam mencegah COVID-19 dalam uji coba tahap akhir.
China telah mengendalikan penularan virus corona dengan akumulasi kasus positif hingga Sabtu, sebanyak 91.833 , dengan 4.636 kematian sejak Januari 2020.
Laporan: Redaksi