Jakarta (Indonesia Window) – Pusat Nasional Penelitian Virologi dan Bioteknologi Rusia, Vector, akan menyelesaikan uji klinis vaksin COVID-19 pada 30 September, kata Anna Popova, Kepala Pengawas Kesehatan Masyarakat Rospotrebnadzor, pada Senin (7/9).
“Rekan-rekan kami fokus pada satu vaksin, vaksin peptida, uji klinisnya sekarang sedang diselesaikan. 30 September adalah tanggal terakhir,” kata Popova di Kongres Penyakit Menular Seluruh Rusia, menurut Kantor Berita Sputnik.
Uji klinis vaksin virus kocona kedua Rusia itu akan selesai pada akhir September, Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova mengatakan pada Agustus, seraya menambahkan bahwa tidak ada komplikasi di antara relawan yang telah terdaftar.
Jika berhasil, vaksin tersebut akan mengusung nama EpiVacCorona, ujar dia.
Layanan pers dari pengawas kesehatan konsumen Rusia sebelumnya mengatakan bahwa semua relawan untuk tahap pertama uji klinis vaksin COVID-19 dari Pusat Penelitian Vector telah mengembangkan antibodi.
Sebelumnya, pada 15 Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pendaftaran vaksin melawan virus COVID-19 pertama di dunia, yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian Gamaleya bernama Sputnik V.
Laporan: Redaksi