Jakarta (Indonesia Window) – Pusat penelitian Rusia Vector sedang mengembangkan tiga vaksin virus corona selain dari yang telah terdaftar, dan kini berada dalam tahap uji coba, kata pengawas hak konsumen Rusia, Rospotrebnadzor, pada Rabu (18/11), menurut Kantor Berita Sputnik.
“Mempertimbangkan hasil yang diperoleh melalui eksperimen, kami telah memilih empat vaksin untuk pencegahan COVID-19 yang kami anggap menjanjikan. Saat ini sedang dalam tahap uji coba yang berbeda. Ada vaksin peptida, vaksin rekombinan berdasarkan stomatitis vesikuler virus, vaksin rekombinan berdasarkan virus influenza A, dan vaksin rekombinan berdasarkan virus campak,” kata badan pengawas itu dalam sebuah pernyataan.
Pada 13 Oktober, vaksin peptida EpiVacCorona yang dikembangkan oleh Vector, menjadi vaksin terdaftar kedua Rusia melawan COVID-19.
Pada 11 Agustus, Rusia mendaftarkan vaksin COVID-19 pertama di dunia bernama Sputnik V yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian Gamaleya dengan dukungan dari Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF).
Laporan: Redaksi