Jakarta (Indonesia Window) – Perusahaan vaksin asal China, Sinovac, telah menyampaikan komitemennya untuk memasok 143 juta dosis vaksin bagi Indonesia.
“Dengan Sinovac, kita sudah punya schedule detail pengadaan 143 juta (dosis) dan akan bekerja sama dengan Bio Farma,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PC PEN) pada Senin.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga menjalin kerja sama pengembangan vaksin COVID-19 dengan dua perusahaan China lainnya, yakni Sinopharm dan CanSino.
Menurut menko perekonomian, pada tahun 2020, Sinopharm akan memasok 15 juta vaksin COVID-19 untuk Indonsesia, sedangkan CanSino menyepakati sekitar 100 ribu dosis vaksin pada akhir Desember dan 15 juta dosis vaksin pada 2021.
Saat ini Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN juga sedang melakukan negosiasi akhir dengan perusahaan vaksin multinasional AstraZeneca yang berkantor pusat di Cambridge, Inggris untuk pengadaan 100 juta dosis vaksin COVID-19.
Laporan: Redaksi