Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap vaksinasi COVID-19 dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun.
“Kemarin saya mendapatkan informasi hitung-hitungan dari Pak Menteri (kesehatan) 15 bulan, tapi masih saya tawar kurang dari setahun harus selesai,” ujar kepala negara di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
“Kita memang harus kerja keras agar pandemik ini segera bisa kita atasi dan selesai, kita pulih normal kembali, beraktivitas normal seperti biasanya. Saya kira harapan kita semuanya itu,” imbuhnya.
Menurut presiden, pelaksanaan vaksinasi di seluruh dunia diperkirakan akan memakan waktu 3,5 tahun.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan memperkirakan vaksinasi di tanah air dengan vaksin Sinovac buatan China akan berlangsung selama 15 bulan.
Vaksinasi melawan COVID-19 di Indonesia dimulai pada 13 Januari 2021 dengan Presiden Jokowi yang akan mendapatkan suntikan vaksin pertama, dan diikuti oleh para menterinya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi mematok target vaksinasi 67 persen hingga 70 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 181 juta orang guna memunculkan kekebalan kawanan (herd immunity) terhadap virus corona.
Vaksinasi pada tahap awal diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan.
Pemerintah telah mendistribusikan vaksin Sinovac ke 34 provinsi sejak 4 Januari 2021.
Laporan: Redaksi