Banner

COVID-19 – 1.031 tenaga medis di Indonesia selama pandemik

Ilustrasi. Sebanyak 1.031 tenaga medis di Indonesia meninggal dunia akibat COVID-19 sejak virus corona pertama kali terdeteksi di Tanah Air pada Maret 2020 hingga Juni 2021. (Jonathan Borba on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – Sebanyak 1.031 tenaga medis di Indonesia meninggal dunia akibat COVID-19 sejak virus corona pertama kali terdeteksi di Tanah Air pada Maret 2020 hingga Juni 2021, kata Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Senin.

Sekjen PERSI Lia Gardenia Partakusuma mengatakan, para pahlawan medis yang meninggal terdiri atas 405 dokter umum, 43 dokter gigi, 328 perawat, 160 bidan, dan 95 petugas kesehatan lainnya.

“Saat ini jumlah tenaga medis aktif semakin berkurang karena banyak yang terjangkit COVID-19,” ujarnya.

Indonesia menghadapi lonjakan kasus COVID-19 setelah libur panjang Idul Fitri pada Mei tahun ini dan masuknya varian Delta yang lebih menular, membuat tenaga medis kewalahan menghadapi begitu banyak pasien.

Sementara itu, tenaga medis yang telah sembuh dari COVID-19 tidak memiliki waktu istirahat yang cukup dan harus kembali ke rumah sakit untuk menghadapi lonjakan jumlah pasien, kata Lia.

Banner

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 hingga 20 Juli 2021 guna mengurangi lonjakan kasus COVID-19.

Indonesia, pada Senin, mencatat kasus harian COVID-19 tertinggi sebanyak 29.745, menjadikan total kasus 2.313.829. Sementara itu, jumlah total kematian akibat infeksi virus corona mencapai 61.140, dengan penambhan sebanyak 558.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan