Banner

China laporkan peningkatan jumlah harimau liar berkat upaya konservasi

Data terbaru menunjukkan bahwa populasi harimau Siberia liar di Taman Nasional Harimau dan Macan Tutul China Timur Laut telah bertambah menjadi 50, sementara sekitar lima tahun lalu angkanya hanya 27 ekor. (Xinhua/tangkapan layar)

Data terbaru menunjukkan bahwa populasi harimau Siberia liar di Taman Nasional Harimau dan Macan Tutul China Timur Laut telah bertambah menjadi 50, sementara sekitar lima tahun lalu angkanya hanya 27 ekor.

 

Jakarta (Indonesia Window) – China melaporkan peningkatan jumlah harimau dan macan tutul liar, berkat upaya gigih negara tersebut dalam konservasi spesies kucing itu.

Data terbaru menunjukkan bahwa populasi harimau Siberia liar di Taman Nasional Harimau dan Macan Tutul China Timur Laut telah bertambah menjadi 50, sementara sekitar lima tahun lalu angkanya hanya 27 ekor.

Sementara itu, jumlah macan tutul Amur di taman nasional tersebut meningkat dari 42 pada 2017 menjadi 60.

Banner

Taman Nasional Harimau dan Macan Tutul China Timur Laut mencakup area seluas lebih dari 1,4 juta hektare di Provinsi Jilin dan Heilongjiang, China timur laut. Taman itu melewati fase uji coba pada 2017 dan secara resmi didirikan tahun lalu.

China laporkan peningkatan jumlah harimau liar berkat upaya konservasi
Taman Nasional Harimau dan Macan Tutul China Timur Laut mencakup area seluas lebih dari 1,4 juta hektare di Provinsi Jilin dan Heilongjiang, China timur laut. (Xinhua/tangkapan layar)

Taman nasional

Taman Nasional Harimau dan Macan Tutul China Timur Laut adalah surga bagi kucing besar, di mana kijang dan rusa sering diamati, dan burung pegar selalu datang berkelompok. Jejak spesies langka juga sering ditemukan di sana.

Namun, penebangan kayu dan penambangan pernah membawa dampak besar pada habitat harimau Siberia liar dan macan tutul Amur yang tersebar luas di timur laut China. Hewan-hewan itu hampir punah pada akhir 1990-an.

Taman nasional yang memulai operasi percontohan pada Januari 2017 itu mencakup area yang direncanakan seluas 14.065 kilometer persegi. Daerah konservasi alami ini menggabungkan sebanyak mungkin habitat yang relevan dan mempraktikkan langkah-langkah konservasi seluruh proses dengan cara yang holistik.

Sumber: Xinhua; diperkaya dari berbagai sumber

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan