IFRC terus berikan bantuan kepada warga Afghanistan yang terdampak gempa

Seorang pria berjalan di atas reruntuhan bangunan tempat tinggal di sebuah desa yang dilanda gempa di Distrik Zindajan, Provinsi Herat, Afghanistan barat, pada 11 Oktober 2023. (Xinhua/Saifurahman Safi)

Bulan Sabit Merah Afghanistan bekerja sama dengan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies/IFRC) untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak gempa Provinsi Herat, Afghanistan barat.

 

Kabul, Afghanistan (Xinhua) – Direktur Regional Asia-Pasifik Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies/IFRC) Alexander Matheous menuturkan bahwa warga yang terdampak gempa di Provinsi Herat, Afghanistan barat, dalam kondisi sangat melarat. Dia juga mengatakan bahwa badan tersebut akan terus memberikan bantuan kepada mereka.

“Kami akan terus memberikan barang bantuan dalam beberapa hari mendatang. Kami berencana untuk bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Afghanistan dalam menyediakan tempat penampungan yang layak bagi masyarakat untuk tinggal dalam jangka pendek,” kata Matheous kepada Xinhua dalam sebuah wawancara eksklusif baru-baru ini.

IFRC telah memberikan bantuan kemanusiaan seperti selimut, barang-barang nonmakanan, dan peralatan kebersihan, kata pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa keluarga yang terdampak membutuhkan lebih banyak dukungan.

Pejabat yang mengunjungi area-area terdampak gempa di Herat itu juga mengatakan bahwa masyarakat yang terdampak gempa membutuhkan dukungan untuk membangun kembali rumah mereka dan hidup dalam jangka panjang.

Dua gempa mematikan, yang masing-masing bermagnitudo 6,2 dan diikuti oleh beberapa gempa susulan, mengguncang Afghanistan barat dengan pusat gempa di Distrik Zanda Jan, Provinsi Herat, pada Sabtu (7/10) lalu. Bencana tersebut mengakibatkan sedikitnya 2.053 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

Gempa lainnya yang bermagnitudo 6,3 kembali mengguncang Herat pada Rabu (11/10), menyebabkan satu orang tewas, lebih dari 150 lainnya luka-luka, dan kerusakan properti.

Bulan Sabit Merah Afghanistan
Seorang pria lanjut usia memegang potongan naan, sejenis roti tradisional, pascagempa di Provinsi Herat, Afghanistan, pada 11 Oktober 2023. (Xinhua/Mashal)

“Lebih dari 2.000 orang tewas dan lebih dari 2.000 rumah hancur,” kata pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, dan keluarga yang terdampak kehilangan apa yang mereka miliki.

“Masyarakat membutuhkan makanan, air, tempat berlindung, kamp medis… Ini bencana yang sangat dramatis dan tragis bagi masyarakat,” kata pejabat itu kepada Xinhua.

Seraya memuji kontribusi Perhimpunan Bulan Sabit Merah Afghanistan dalam mengatasi masalah masyarakat yang terdampak gempa, pejabat tersebut mengatakan bahwa organisasi itu adalah organisasi kemanusiaan pertama yang datang setelah bencana tersebut terjadi.

“Kami akan mendukung Bulan Sabit Merah Afghanistan untuk bekerja tidak hanya pada fase bantuan ini, tetapi juga pada bulan-bulan mendatang untuk membangun kembali rumah dan mata pencarian masyarakat,” tegas Matheous.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan