Banner

Siswa Insantama soroti laut dalam kompetisi nasional

Direktur Kesiswaaan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama, M. Karebet Widjajakusuma pada hari pertama kompetisi tingkat nasional Smart Teen Competition (Smention) 2020 ke-9 di Bogor pada Sabtu (22/2/2020). (Indonesia Window)

Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Dengan luas lautan yang melebih daratan dan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia menjadi negara yang kaya akan keanekaragaman bahari.

Namun, perlindungan atas kekayaan tersebut dan jaminan hidup masyarakat yang bergantung pada kekayaan laut nasional masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan.

Potensi kelautan Indonesia dan permasalahan yang terjadi di sektor tersebut menjadi tema besar dalam kegiatan kompetisi tingkat nasional Smart Teen Competition (Smention) 2020 ke-9 yang digelar oleh Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Insantama, Bogor.

“Sebelumnya, para siswa telah melakukan penelitian dan berdiskusi dengan para guru, dan akhirnya menemukan bahwa isu kelautan saat ini sangat mengemuka di tanah air, bahkan seluruh dunia,” jelas Direktur Kesiswaan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama, M. Karebet Widjajakusuma di Bogor, Sabtu.

Dia menerangkan, Smention 2020 dengan tema Hear the Voice of The Sea, It’s Beyond What You See tersebut merupakan salah satu program kesiswaan yang mencerminkan tiga pondasi pendidikan utama yang ditekankan di SIT Insantama, yakni kepribadian Islam, ilmu Islam, dan ilmu pengetahuan umum.

Banner

Karenanya, kompetisi tingkat nasional tersebut terdiri atas embilan cabang lomba, yaitu debat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tahfidz (menghapal Al-Quran), nasyid, desain poster, fotografi, film pendek, menulis essay, outbound, dan musabaqah qira’atil kutub (penggalian kandung Al-Quran).

Siswa Insantama soroti laut dalam kompetisi nasional
Para pengunjung menikmati karya fotografi peserta kompetisi tingkat nasional Smart Teen Competition (Smention) 2020 ke-9 yang mengangkat tema tentang laut Indonesia. (Indonesia Window)

“Tahun ini jumlah pesertanya meningkat luar biasa, lebih dari 544, dibandingkan tahun lalu sekitar 300-an orang,” ujar Karebet, seraya menambahkan bahwa Smention 2020 juga diikuti oleh mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah dan Universitas Terbuka.

Hasil karya dan kemampuan para peserta kompetisi dinilai oleh sejumlah juri yang merupakan akademisi, praktisi, dan birokrat.

“Kami berharap karya para siswa dan partisipasi mereka di kompetisi ini akan dilanjutkan untuk kegiatan-kegiatan ilmiah di tingkat nasional seperti yang digelar oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan di tingkat internasional,” ujar Karebet.

Semention 2020 digelar selama dua hari pada 22-23 Februari di kampus SIT Insantama Bogor.

Seminar nasional tentang konsep dan optimalisasi sumber daya lautan akan disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Rokhmin Dahuri; Sekretaris Departemen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan IPB Dr. Iin Solihin; dan Guru Besar Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Daniel M Rosyid pada hari kedua pelaksanaan Smention.

Banner

Laporan: Redaksi

Komentar

1 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan