Banner

Brasil perkirakan produksi biji-bijian capai 310 juta ton lebih untuk siklus tanam 2022-2023

Seorang petani menunjukkan kacang kedelai yang baru dipanen di sebuah ladang di pinggiran Brasilia, Brasil, pada 4 Februari 2021. (Xinhua/Lucio Tavora)

Produksi biji-bijian Brasil akan mencapai 310,9 juta ton pada siklus tanam 2022-2023, tumbuh 14,5 persen dibandingkan periode sebelumnya, dengan produksi kedelai, ekspor utama negara ini, akan mencapai total 152,7 juta ton, atau 22,2 persen lebih tinggi dibandingkan pada siklus 2021-2022.

 

Brasilia, Brasil (Xinhua) – Produksi biji-bijian Brasil akan mencapai 310,9 juta ton pada siklus tanam 2022-2023, tumbuh 14,5 persen dibandingkan periode sebelumnya, menurut perkiraan yang dirilis oleh perusahaan pemasok nasional milik pemerintah Brasil, Companhia Nacional de Abastecimento (CONAB), pada Kamis (12/1).

CONAB memperkirakan produksi kedelai, ekspor utama Brasil, yang mendekati akhir siklus tanamnya, akan mencapai total 152,7 juta ton, atau 22,2 persen lebih tinggi dibandingkan pada siklus 2021-2022.

Mengenai panen jagung tiga tahunan, totalnya diproyeksi akan mencapai 125,06 juta ton, naik 10,5 persen dibandingkan siklus terakhir.

Sementara itu, CONAB memperkirakan penurunan 9,3 persen pada areal tanam padi, dengan luas diperkirakan mencapai 1,5 juta hektare dan produksi 10,4 juta ton.

Selain itu, total areal tanam kacang juga diperkirakan turun 1,8 persen, dengan produksi mencapai 2,96 juta ton, kata CONAB.

Panen gandum, yang telah rampung, akan mencapai rekor tertinggi baru dengan diperkirakan mencapai 9,8 juta ton, naik 27,2 persen dari panen sebelumnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan