Banner

Bihun siput Luosifen kantongi sertifikat halal di Indonesia, masuki pasar Indonesia lebih jauh lagi

Foto yang diabadikan pada 25 Januari 2025 ini menunjukkan sejumlah staf pekerja di sebuah pabrik Bihun Siput Luosifen di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, sedang sibuk mengemas produk di lini produksi. (Xinhua/Jin Haoyuan)

Bihun Siput Luosifen memasuki pasar Indonesia lebih jauh lagi dan pasar makanan halal yang lebih luas, setelah mengantongi sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia.

 

Nanning, China (Xinhua/Indonesia Window) – Departemen Bisnis Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China mengumumkan bahwa dua varian produk Luosifen dari Liuzhou, Guangxi, baru-baru ini lulus sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia. Hal tersebut menandai terobosan dan keberhasilan penting bagi Bihun Siput Luosifen untuk memasuki pasar Indonesia lebih jauh lagi dan pasar makanan halal yang lebih luas.

Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) semakin dalam. Berbagai perusahaan dan produk ASEAN terus memasuki pasar China, sementara perusahaan dan produk China berekspansi ke luar negeri. Salah satu produk yang meraih popularitas di negara-negara Asia Tenggara adalah Bihun Siput Luosifen.

Luosifen, yang dikenal dengan cita rasa asam dan pedasnya yang khas, adalah salah satu camilan khas dari Liuzhou, Guangxi. Dengan diperkenalkannya Luosifen dalam kemasan, kelezatan khas lokal ini berevolusi menjadi makanan ‘selebritas internet’ yang populer, meraih ketenaran nasional dan diekspor ke berbagai negara serta kawasan, sehingga menuai popularitas yang luar biasa di kalangan konsumen.

Untuk meningkatkan upaya pemasarannya di luar negeri, Guangxi Luobawang Food Technology Co., Ltd. secara aktif mengupayakan sertifikasi halal internasional. Setelah lebih dari setahun berupaya, pada 17 Januari 2025, produk Luosifen instan dan Luosifen rebus buatan perusahaan tersebut menerima sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Banner

Sertifikasi kedua produk Luosifen ini difasilitasi melalui layanan sertifikasi bisnis internasional yang profesional dan komprehensif yang disediakan oleh pusat layanan sertifikasi kualifikasi di Pusat Ekonomi dan Perdagangan China-ASEAN (China-ASEAN Economic and Trade Center). Pusat Ekonomi dan Perdagangan China-ASEAN berfungsi sebagai platform terbuka utama dalam Zona Perdagangan Bebas Percontohan (Guangxi) China serta bertindak sebagai pusat layanan terpadu untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan multilateral antara China dan ASEAN. Pusat tersebut senantiasa membantu bisnis dan produk China dalam memperluas jangkauan global mereka dan membantu perusahaan-perusahaan ASEAN memasuki pasar China.

Bihun Siput Luosifen
Foto tak bertanggal ini menunjukkan Bihun Siput Luosifen yang baru direbus. (Xinhua)

Liu Hai, staf dari Kantor Perdagangan Bebas di Departemen Bisnis Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, menyampaikan bahwa layanan rantai menyeluruh yang disediakan oleh Pusat Ekonomi dan Perdagangan China-ASEAN penting karena melalui dukungan mereka, Luosifen akan menerima sertifikat halal internasional, yang diklaim sebagai sertifikat halal pertama bagi Bihun Siput Luosifen. Menanggapi permintaan pasar, pusat tersebut berencana menyediakan layanan sertifikasi halal internasional dan berbagai layanan sertifikasi bisnis lainnya bagi lebih banyak lagi produk ekspor di masa mendatang.

“Memperoleh sertifikat halal akan mempermudah proses masuk ke pasar Indonesia dan akan bermanfaat bagi ekspansi perusahaan itu di pasar global di masa depan, terutama di kawasan berpenduduk mayoritas Muslim,” ungkap Zheng Zuoliang, presiden Kamar Dagang Umum Brunei-Guangxi, salah satu mitra Pusat Layanan Sertifikasi Kualifikasi di Pusat Ekonomi dan Perdagangan China-ASEAN.

Sejak diperkenalkan di pasar Indonesia, Bihun Luosifen menjadi semakin terkenal. Sejumlah gerai dan restoran bertema Luosifen sudah beroperasi di Jakarta dan kota-kota lain di seluruh Indonesia.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan