Jakarta (Indonesia Window) – Aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik tercatat sebesar 3,23 triliun rupiah sepanjang 6-9 Desember 2021, menurut Bank Indonesia (BI).
Sementara itu, aliran modal asing keluar melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 8,08 triliun rupiah, kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan, aliran modal asing yang masuk ke pasar saham sebesar 4,85 triliun rupiah, sehingga secara bersih tercatat aliran modal asing keluar sebesar 3,23 triliun rupiah.
Dengan demikian secara keseluruhan, aliran modal asing keluar dari pasar keuangan Indonesia sejak Januari hingga 9 Desember 2021 secara bersih sebesar 45,91 triliun rupiah.
Bank Sentral turut mencatat premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun relatif stabil di level 78,39 basis poin (bps) per 9 Desember 2021, dari 86,64 bps per 3 Desember 2021.
.jpg)
Imbal hasil (yield) SBN RI tenor 10 tahun tercatat stabil di level 6,28 persen, sedangkan yield obligasi Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun berada di level 1,499 persen.
Laporan: Redaksi
Indonesia-Panama jajaki kerja sama konservasi perairan
Wilayah Makkah umumkan dimulainya kembali izin Iftar Sayim
China terus sempurnakan iklim bisnis dan pangkas biaya transaksi institusional
Jubir Kemenlu China sebut latihan militer PLA di sekitar Taiwan bersifat sah dan penting
