Beruang Gobi yang terancam punah terlihat di China untuk kali pertama

Gambar yang diabadikan dengan kamera inframerah pada 18 Maret 2021 ini menunjukkan seekor beruang Gobi di Xiamaya, wilayah Yiwu, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut. (Xinhua)

Beruang Gobi sebagian besar bersifat menyendiri dan memiliki temperamen yang lembut. Di Mongolia, spesies ini dianggap sebagai harta nasional mereka.

 

Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang (Xinhua/Indonesia Window) – Tim peneliti dari Akademi Kehutanan China berhasil mengabadikan foto beruang Gobi di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, yang menjadikan momen itu sebagai penampakan pertama yang pernah tercatat dari spesies terancam punah tersebut di China.

Foto-foto beruang Gobi tersebut, yang di Mongolia dikenal sebagai Mazaalai, diabadikan dalam sebuah ekspedisi penelitian di Xiamaya, wilayah Yiwu. Xiamaya berbatasan dengan Kawasan Gobi Raya yang Dilindungi Ketat – Zona A di Mongolia, habitat utama beruang tersebut.

Foto dari udara yang diabadikan pada 3 November 2023 ini menunjukkan para wisatawan menikmati pemandangan hutan poplar gurun (populus euphratica) di sebuah objek wisata di wilayah Yuli yang terletak di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut. Saat ini merupakan periode terbaik di sepanjang tahun untuk melihat hutan poplar gurun (populus euphratica) di Lembah Sungai Tarim di Xinjiang. Sekitar 15 juta mu (1 juta hektare) hutan poplar gurun tersebar di sana, menjadikannya hutan poplar gurun terbesar di dunia. (Xinhua/Wang Fei)

Satwa liar yang terancam punah ini merupakan satu-satunya spesies beruang di dunia yang hidup di gurun dan wilayah Gobi. Dengan hanya sekitar 50 ekor yang tersisa, beruang Gobi sangatlah terancam punah. Beruang ini sebagian besar bersifat menyendiri dan memiliki temperamen yang lembut. Di Mongolia, spesies ini dianggap sebagai harta nasional mereka, kata Xue Yadong, anggota tim peneliti.

Foto dari udara yang diabadikan pada 22 Desember 2023 ini memperlihatkan seekor yak liar menyeberangi sungai yang beku di Cagar Alam Nasional Pegunungan Altun di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut. Cagar Alam Nasional Pegunungan Altun merupakan representatif dari ekosistem gurun dataran tinggi di China dan habitat bagi berbagai jenis hewan langka. (Xinhua/Li Xiang)

Pada 2018, China dan Mongolia menandatangani perjanjian tentang implementasi proyek bantuan teknis untuk menyelamatkan beruang Gobi dan meningkatkan jangkauan satwa tersebut.

Data resmi dari Mongolia yang dirilis dalam peluncuran proyek tersebut menunjukkan bahwa hanya ada sekitar 20 ekor beruang Gobi di dunia. Melalui upaya pemantauan dan upaya perlindungan yang berkelanjutan selama enam tahun, populasi hewan tersebut kini telah melampaui 50 ekor, papar Xue.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan