Banner

Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Sidrap Sulsel bertambah jadi 15 orang

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone ini menunjukkan rumah-rumah yang terendam banjir akibat hujan deras di Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 4 Mei 2024. (Xinhua/Niaz Sharief)

Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Sulawesi Selatan, menewaskan 15 orang, dengan lebih dari 1.800 rumah dan masjid terendam banjir setinggi hingga tiga meter, sedangkan total 103 bangunan rumah hancur.

 

Jakarta (Xinhua) – Sedikitnya 15 orang tewas akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), ungkap seorang pejabat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu (4/5).

Bencana yang dipicu hujan deras itu terjadi sejak Jumat (3/5) di Kabupaten Luwu, kata Juru Bicara (Jubir) BNPB Abdul Muhari.

Akibatnya, lebih dari 1.800 rumah dan masjid terendam banjir dengan ketinggian air hingga tiga meter, sedangkan total 103 bangunan rumah hancur, tutur Abdul Muhari.

Bencana banjir dan tanah
Foto yang diabadikan pada 4 Mei 2024 ini menunjukkan seorang wanita di rumahnya ketika banjir merendam daerah pemukiman setempat usai guyuran hujan deras di Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 4 Mei 2024. (Xinhua/Niaz Sharief)

Selain itu, 42 rumah lainnya hanyut terbawa arus, lanjut jubir BNPB itu.

Banner

Sebanyak 115 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke rumah kerabat atau masjid yang terletak di lokasi yang lebih aman, katanya dalam sebuah pernyataan.

Evakuasi warga yang terdampak bencana terus dilanjutkan pada Sabtu (4/5), imbuh jubir tersebut.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan