Banner

Bula, Batik simbol Vuvale partnership Fiji-Indonesia di Batik Week Suva

Batik dipamerkan pada Batik Week di Suva, Fiji, pada 25-26 Oktober 2023. (Kementerian Luar Negeri RI)

Batik Week yang diselenggarakan oleh KBRI Suva, Fiji Arts Council dan desainer lokal Rosie Emberson Semisi pada 25-26 Oktober 2023 memberi kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang seni batik dan pertukaran budaya.

 

Jakarta (Indonesia Window) – KBRI Suva, Fiji Arts Council dan desainer lokal Rosie Emberson Semisi mengadakan Batik Week pada 25-26 Oktober 2023.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Fiji Dupito D. Simamora berpesan agar Bula dan Batik menjadi simbol Vuvale Partnership (kemitraan keluarga) antara Fiji dan Indonesia, ungkap Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip Indonesia Window pada Kamis.

Menurut Dubes, hal tersebut menjadi salah satu alasan utama mengapa batik week diselenggarakan bermitraan dengan Fiji Arts Council.

Kolaborasi lintas budaya yang didasarkan pada saling menghormati dan saling percaya sebagai contoh kerja sama antar dua negara Pasifik yang bersahabat, kata Dupito, seraya mengajak peserta untuk membagikan keindahan Batik dan Bula ke seluruh dunia.

Banner

Lokakarya pembuatan batik selama dua hari ini dihadiri oleh lebih dari 70 peserta dari berbagai latar belakang. Batik Week memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang seni batik dan pertukaran budaya. Acara ini menampilkan kekayaan dan keberagaman tradisi budaya dari Fiji dan Indonesia.

Lokakarya batik dipandu oleh Venny Alamsyah dari Batik House Indonesia, yang membagikan keahliannya dalam seni membatik dengan teknik tradisional dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk improvisasi dari motif batik.

Pekan batik tersebut ditutup dengan Batik Night (malam batik) di the Museum dan hiburan budaya beserta pameran batik.

Selain pameran Batik, KBRI Suva berkolaborasi dengan Fiji Arts Council, yang menampilkan hasil karya dari pengrajin lokal pembuat Masi (lukisan diatas kulit kayu kering dengan motif khas Fiji) dan pot dari tanah liat.

Ibu-ibu pengrajin tersebut juga diberi kesempatan melakukan demo pembuatan Masi.

Malam hiburan tersebut antara lain dihadiri oleh peserta lokakarya, diplomat dan pecinta seni dengan menampilkan pertunjukan tari dan angklung oleh Indonesian Ladies, dan lantunan musik oleh Dolce Sound.

Banner

Pada kesempatan yang sama Maciusela Raitaukala, Direktur Fiji Arts Council, mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada semua orang yang membuat Batik Week sukses.

Batik Week menjadi kesempatan yang luar biasa bagi peserta untuk belajar tentang seni batik dan terlibat dalam pertukaran dan pembelajaran lintas budaya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan