Banner

Moskow akan lindungi kepentingannya saat Barat tetapkan batas harga minyak Rusia

Foto yang diabadikan pada 28 April 2022 ini menunjukkan kantor raksasa energi Rusia Gazprom di Moskow, Rusia. (Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr

Batasan harga minyak Rusia untuk produk minyak ‘premium-to-crude’, seperti solar, minyak tanah, dan bensin, ditetapkan di angka 100 dolar AS per barel, sedangkan batasan harga untuk produk minyak ‘discount-to-crude’, seperti minyak bakar dan nafta, dipatok 45 dolar AS per barel.

 

Beijing, China (Xinhua) – Penerapan batasan harga lebih lanjut terhadap produk minyak lintas laut Rusia, yang disahkan pada Sabtu (4/2) oleh Uni Eropa (UE) dan Kelompok Tujuh (Group of Seven/G7), dimulai pada Ahad (5/2) meskipun Rusia bersumpah akan mengambil tindakan untuk melindungi kepentingan negaranya.

Batas harga untuk produk minyak ‘premium-to-crude’, seperti solar, minyak tanah, dan bensin, ditetapkan di angka 100 dolar AS per barel, sedangkan batas harga untuk produk minyak ‘discount-to-crude’, seperti minyak bakar dan nafta, dipatok 45 dolar AS per barel, kata Komisi Eropa dalam sebuah rilis pers.

Aturan tersebut mencakup juga ‘periode penghentian bertahap 55 hari’ untuk produk minyak lintas laut Rusia yang dibeli di atas batasan harga, dengan ketentuan produk-produk itu dimuat ke kapal di pelabuhan pemuatan sebelum 5 Februari 2023 dan diturunkan di pelabuhan tujuan akhir sebelum 1 April 2023, tambah Komisi Eropa.

Batasan harga minyak Rusia
Bendera Uni Eropa terlihat di luar gedung Komisi Eropa di Brussel, Belgia, pada 6 Januari 2023. (Xinhua/Zheng Huansong)

Sementara itu, larangan UE pada Juni 2022 atas impor produk minyak Rusia juga berlaku pada Ahad yang sama.

Kremlin pada Jumat (3/2) memperingatkan tentang “ketidakseimbangan lebih lanjut” di pasar energi global. “Tentunya, ini akan menyebabkan ketidakseimbangan lebih lanjut di pasar energi internasional, tetapi kami mengambil tindakan untuk melindungi kepentingan kami terhadap risiko terkait,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Pada Desember 2022, UE menetapkan batas harga 60 dolar AS per barel untuk minyak mentah lintas laut Rusia. Pembatasan serupa juga diberlakukan oleh G7.

Di bawah batasan harga tersebut, asuransi, keuangan, dan layanan lain untuk pengiriman minyak Rusia akan dilarang jika minyak dijual lebih dari 60 dolar AS per barel.

Menanggapi hal itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani sebuah dekret pada 27 Desember 2022, yang mengumumkan langkah balasan terhadap penerapan batas harga minyak Rusia.

Menurut dekret itu, memasok minyak dan produk minyak Rusia ke individu dan entitas legal asing akan dilarang jika kontrak secara langsung atau tidak langsung menetapkan batasan harga.

Presiden Rusia itu dapat memberikan izin khusus untuk mengirimkan minyak dan produk minyak yang dilarang berdasarkan dekret tersebut.

*1 dolar AS = 14.898 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan