Bandara Internasional Tianhe Wuhan telah membuka kembali sembilan rute udara ke kota-kota metropolitan internasional, antara lain Dubai, Sydney, Tokyo, Singapura, dan Bangkok.
Wuhan, China (Xinhua) – Sebuah pesawat Airbus A350 lepas landas dari Kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China tengah, dengan membawa serta 270 penumpang menuju Bandar Udara Heathrow London pada Jumat (25/8) pagi waktu setempat, menandai dibukanya kembali rute penerbangan langsung dari Wuhan ke Eropa pascapandemi.
Dioperasikan oleh China Southern Airlines, layanan udara ini beroperasi sepekan sekali setiap Jumat. Penerbangan dari Wuhan menuju London (outbound) dijadwalkan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan pada pukul 02.15 waktu setempat dan tiba di London pada pukul 07.10 waktu setempat. Penerbangan balik bertolak dari London pada pukul 11.05 waktu setempat dan tiba di Wuhan pada pukul 05.00 waktu setempat keesokan harinya.
Penerbangan outbound pertama ke London menunjukkan faktor muatan penumpang mencapai 88 persen, dan penerbangan balik ke Wuhan (inbound) mencapai 90 persen, tutur Li Shuwen, wakil manajer penjualan China Southern Airlines cabang Hubei.
“Kami sangat optimistis terhadap pendapatan yang diperoleh dari rute tersebut. Sejauh ini, lebih dari 80 persen kapasitas tempat duduk yang tersedia untuk penerbangan Wuhan-London pada September telah dipesan,” ungkap Li, seraya menambahkan bahwa maskapai itu berencana menambah satu penerbangan lagi setiap pekan pada November mendatang.
Hingga saat ini, Bandara Internasional Tianhe Wuhan telah membuka kembali sembilan rute udara ke kota-kota metropolitan internasional, antara lain Dubai, Sydney, Tokyo, Singapura, dan Bangkok.
Laporan: Redaksi