Stasiun pengisian daya kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang telah disetujui oleh Departemen Transportasi Amerika Serikat, mencakup jalan raya sepanjang 75.000 mil atau sekitar 120.700 kilometer di seluruh wilayah negara tersebut, hingga mencapai 500.000 unit per 2030.
Houston, AS (Xinhua) – Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS) pada Selasa (27/9) menyetujui rencana terkait pembangunan stasiun pengisian daya kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang mencakup jalan raya sepanjang 75.000 mil atau sekitar 120.700 kilometer di seluruh wilayah negara tersebut.
“Kami menyetujui rencana untuk seluruh 50 negara bagian, Puerto Riko, dan Distrik Columbia guna membantu memastikan warga AS di setiap wilayah di negara ini, mulai dari kota-kota terbesar hingga komunitas pedesaan paling terpencil, dapat diposisikan untuk merasakan manfaat dan hematnya kendaraan listrik,” kata Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg dalam pernyataannya.
Rencana Distribusi Infrastruktur EV Texas, yang merupakan bagian dari Program Formula Infrastruktur EV Nasional yang didanai di bawah Undang-Undang Infrastruktur Bipartisan, telah disetujui lebih cepat dari jadwal.
Menurut rencana Texas tersebut, negara bagian itu akan menggunakan dana federal untuk memperluas jaringan pengisian dayanya yang baru berkembang dan terdiri dari 5.798 stasiun pengisian daya umum, dengan prioritas utama menempatkan stasiun pengisian daya bertenaga tinggi di sepanjang Koridor EV yang Telah Ditetapkan sepanjang 3.615 mil atau sekitar 5.817 km di wilayah Texas.
Gedung Putih mengalokasikan dana senilai sekitar 135 miliar dolar AS untuk pengembangan dan pembuatan kendaraan listrik dan menargetkan untuk membangun jaringan nasional dengan 500.000 stasiun pengisian daya EV per 2030, menurut laporan CNBC.
AS dilaporkan menjadi pasar EV terbesar ketiga di dunia setelah China dan Eropa.
*1 dolar AS = 15.155 rupiah
Laporan: Redaksi