Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha 1443 Hijriah atau 10 Dzulhijjah dimulai pada Kamis malam atau 9 Juli 2022.

Keputusan tersebut menyusul penampakan hilal (bulan baru) pada Rabu malam (29/6), menurut laporan Arab News.

Perayaan Idul Adha memperingati kepatuhan Nabi Ibrahim ‘alaihi salam kepada Allah ﷻ yang memerintahkan nabi-NYA untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail ‘alaihi salam.

Nabi Ibrahim ‘alaihi salam tanpa ragu menunaikan perintah tersebut hingga saat terakhir Allah ﷻ menggantikan putranya dengan seekor domba jantan. Karenanya, Idul Adha juga dikenal sebagai hari raya kurban.

Dzulhijjah adalah bulan terakhir dalam kalender Islam yang didasarkan pada fase atau siklus bulan.

Dzulhijjah yang tahun 2022 dimulai pada 30 Juni, adalah bulan di mana ibadah haji berlangsung.

Ibadah yang merupakan Rukun Islam kelima ini akan dimulai pada hari ke-7 Dzulhijjah (6 Juli), dan berakhir pada hari ke-11 (10 Juli). Sementara Hari Arafah, yang merupakan ritual wajib ibadah haji, ditunaikan pada 9 Dzulhijjah dan tahun ini akan bertepatan dengan tanggal 8 Juli.

Tahun ini Pemerintah Arab Saudi akan menyambut satu juta jamaah haji. Selama dua tahun pandemik COVID-19 melanda seluruh dunia, jumlah jamaah haji jauh berkurang. Sebelum pandemik, jumlah jamaah haji mendekati 3 juta jiwa.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan