Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Arab Saudi pada Ahad (20/12) mengumumkan penangguhan semua penerbangan internasional selama satu pekan mulai pukul 00.00 tanggal 21 Desember 2020, menyusul munculnya virus corona jenis baru yang kuat di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya.
Jalur masuk ke kerajaan melalui pelabuhan darat dan laut juga telah ditutup, dan keputusan ini kemungkinan dapat diperpanjang satu pekan lagi, menurut Kantor Berita Arab Saudi (SPA).
Namun demikian, penerbangan masih akan diizinkan untuk tujuan dan keadaan luar biasa.
Pemerintah Arab Saudi juga menetapkan bagi siapa pun yang telah kembali ke kerajaan dari negara-negara Eropa atau negara berisiko tinggi setelah 8 Desember harus menjalani karantina selama dua pekan sejak tanggal kedatangan mereka.
Mereka juga harus menjalani tes COVID-19 selama masa isolasi diri dan mengulangi tes tersebut setiap lima hari.
Siapa pun yang telah kembali dari atau transit melalui negara Eropa atau negara berisiko tinggi dalam tiga bulan terakhir juga harus menjalani tes.
Pergerakan barang, komoditas, dan rantai pasokan dari negara-negara di mana virus yang bermutasi belum muncul akan terus berlanjut seperti biasa.
Pembatasan perjalanan ini akan ditinjau ulang sesuai dengan perkembangan terkait virus corona.
Laporan: Redaksi