Jakarta (Indonesia Window) – Nilai ekspor kurma dari Arab Saudi menduduki peringkat pertama secara global pada tahun 2021, menurut TradeMap International Trade Center.
Angka ekspor kurma Saudi pada 2021 mencapai 1,2 miliar riyal Saudi (sekira 4.651 triliun rupiah).
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga telah merealisasikan tingkat pertumbuhan ekspor tahunan tertinggi selama lima tahun terakhir sebesar 12,5 persen, dengan tujuan ekspor ke 113 negara.
Pusat Nasional Kurma Arab Saudi menekankan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan upaya pemerintah dalam meningkatkan ekspor nonmigas, mengembangkan sistem kerja dalam penanaman dan peningkatan produksi pohon kurma, serta peran utama mitra, terutama produsen dan pengekspor kurma.
Pusat juga menyoroti Visi Saudi 2030 yang telah memberikan banyak perhatian pada sektor kurma melalui pengembangan dan keberlanjutannya, dengan mempersiapkan dan melaksanakan program untuk mengembangkan sektor ini yang meningkatkan kontribusinya terhadap PDB.
Nilai pohon kurma dan buah kurma di Kerajaan Arab Saudi berjumlah hampir 7,5 miliar riyal Saudi (sekitar 29.071 triliun rupiah), atau 12 persen dari produk bruto pertanian dan 0,4 dari produk bruto non-minyak.
Jumlah pohon kurma di Arab Saudi mencapai 33 juta batang, mewakili 27 persen dari total jumlah seluruh dunia, sementara jumlah kepemilikan pertanian di mencapai 123.000.
Sumber: Saudi Press Agency
Laporan: Redaksi