Banner

Kasus flu capai rekor tertinggi, rumah sakit di Inggris ‘siaga tinggi’

Logo NHS terlihat di Salford Royal Hospital di Manchester, Inggris, pada 1 April 2022. (Xinhua/Jon Super)

Inggris siaga tinggi setelah jumlah pasien flu yang dirawat di rumah sakit mencapai level tertinggi untuk periode ini.

 

London, Inggris (Xinhua/Indonesia Window) – Berbagai rumah sakit di seantero Inggris berada dalam “siaga tinggi” setelah jumlah pasien flu yang dirawat di rumah sakit mencapai level tertinggi untuk periode ini, kata National Health Service (NHS) pada Kamis (18/12).

Menurut NHS England, total 3.140 pasien dirawat di rumah sakit karena flu pada akhir pekan lalu, naik 18 persen dibandingkan pekan sebelumnya dan merupakan angka tertinggi sepanjang musim dingin ini. Jumlah pasien flu meningkat 39 persen di wilayah East of England dan 40 persen di wilayah South West.

Rumah sakit menghadapi tekanan terus-menerus seiring dengan merebaknya virus pernapasan, yang mendorong tingkat keterisian ranjang pasien rata-rata harian mencapai 94,2 persen pekan lalu, menurut data yang tersedia.

Terdapat sejumlah tanda bahwa peningkatan jumlah pasien flu yang dirawat di rumah sakit mulai melambat, terutama di North West, di mana jumlah kasus di rumah sakit turun sebesar 4 persen selama sepekan. Pejabat NHS mengatakan bahwa perlambatan ini diperkirakan mencerminkan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dan kewaspadaan masyarakat yang lebih besar dalam melindungi warga lansia dan kelompok rentan.

Banner

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UK Health Security Agency) pada Kamis dalam buletin pekanan terbarunya mengumumkan bahwa aktivitas flu nasional mulai stabil setelah beberapa pekan mengalami peningkatan tajam akibat dimulainya musim flu lebih awal. Meskipun tingkat kemunculan hasil positif (positivity rate) mulai menurun, badan tersebut memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan apakah aktivitas flu telah mencapai puncaknya.

Data NHS juga menunjukkan bahwa jumlah absensi staf meningkat lebih dari 1.100 dalam sepekan, dan meningkat 4.500, atau 9 persen, dibandingkan dengan pekan yang sama dua tahun lalu.

Menteri Kesehatan dan Layanan Sosial Inggris Wes Streeting mengatakan bahwa aksi mogok yang dilakukan oleh Asosiasi Medis Inggris pada Kamis “tanpa diragukan lagi menambah tekanan” yang dihadapi rumah sakit pada musim dingin kali ini.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan