Hidangan tradisional Mesir Koshary resmi masuk daftar warisan budaya takbenda UNESCO

Hidangan nasional Mesir Koshary terdiri dari campuran pasta, nasi, lentil hitam, kacang arab, dan bawang goreng, biasanya ditambah saus tomat yang asam segar. Tambahan penting yang sering digunakan termasuk cuka, lemon, dan saus cabai.

 

Kairo, Mesir (Xinhua/Indonesia Window) – Hidangan nasional Mesir yang sangat digemari, Koshary, resmi masuk dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO untuk 2025, demikian diumumkan Kementerian Kebudayaan Mesir dalam sebuah pernyataan pada Rabu (10/12).

Pencantuman ini menandai item ke-11 yang terdaftar atas nama Mesir dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO, demikian bunyi pernyataan tersebut.

Menteri Kebudayaan Mesir Ahmed Fouad Hanno menyebutnya sebagai konfirmasi baru atas minat global terhadap budaya kehidupan sehari-hari orang Mesir, yang mewakili bagian autentik dari identitas mereka, demikian bunyi pernyataan tersebut.

“Koshary adalah hidangan Mesir pertama yang masuk daftar itu,” katanya, seraya menambahkan bahwa dalam tahun-tahun mendatang, diharapkan akan lebih banyak lagi elemen terkait praktik sosial dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi yang akan didaftarkan.

“Pencantuman ini mencerminkan keberhasilan upaya bersama yang dilakukan oleh negara Mesir untuk mendokumentasikan dan melindungi warisannya,” katanya.

Koshary adalah salah satu hidangan pokok yang paling terkenal dan populer di Mesir, terdiri dari campuran pasta, nasi, lentil hitam, kacang arab, dan bawang goreng, biasanya ditambah saus tomat yang asam segar. Tambahan penting yang sering digunakan termasuk cuka, lemon, dan saus cabai.

Makanan ini secara luas dianggap sebagai makanan ekonomis dan berkalori tinggi yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Laporan: Redaksi