Remaja Islam Sunda Kelapa bangkitkan semangat kaum muda sambut Ramadhan

Komunitas Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) Menteng, Jakarta, menggelar sejumlah acara menarik dalam rangka menyambut Ramadhan 1446 Hijriah (tarhib Ramadhan), pada 15-16 Februari 2025.

 

Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Komunitas Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) Menteng, Jakarta, menggelar sejumlah acara menarik dalam rangka menyambut Ramadhan 1446 Hijriah (tarhib Ramadhan), pada 15-16 Februari 2025.

Kegiatan Ramadhan Bersama RISKA (RBR) 2025 yang mengangkat tema ‘Unlock Your Spiritual Power’ tersebut, memiliki arti untuk membuka persiapan diri dalam bulan puasa nanti.

Ketua Tarhib RBR 2025, Mohammad Saefullah, mengatakan RBR 2025 bertujuan untuk membangkitkan semangat anak muda beribadah selama Ramadhan.

Rangkaian Tarhib RBR 2025 meliputi pengalaman menggunakan teknologi VR Journey, donor darah, talkshow, dan tabligh akbar.

“Acara-acara ini memiliki hal baru dan berbeda dengan adanya teknologi VR Journey. Adanya edukasi mengenai perjalanan nabi dan rasul, ada Isra Miraj, kisah Nabi Musa عَلَيْهِ ٱلسَّلَامُ, Nabi Ibrahim عَلَيْهِ ٱلسَّلَامُ, Nabi Muhammad ﷺ, kelahiran nabi, dan kota suci Makkah,” urainya dalam siaran pers yang diterima di Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Sementara itu, Ketua RBR 2025, Feri Qurniawan, mengatakan bahwa “Unlock Your Spiritual Power” merupakan persiapan diri dalam menyambut Ramadhan.

“Bagaimana persiapan diri menyambut Ramadhan, kita bener-bener siap menjadi pribadi lebih baik lagi, serta hubungan lebih baik kepada Allah ﷻ,” ujarnya

Tarhib Ramadhan yang digelar oleh RISKA Menteng juga menghadirkan area ramah anak dan bazaar.

Selain itu, RISKA Menteng bekerja sama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam mengadakan donor darah pada Ahad (16/2), yang juga bertujuan untuk mengurangi kolestrol jahat dan menjaga kesehatan mental.

Dalam acara talkshow, RISKA Menteng menghadirkan dua penceramah, yakni Ustadz Alfie Alfandy dan Ustadz Rizal Wahid.

Dalam ceramahnya, Ust. Alfie Alfandy berpesan kepada anak muda untuk mengenali diri sendiri sebelum menyambut Ramadhan.

“Mengenal seberapa hina diri kita, seberapa peranmu di dunia, dan kosongkan dirimu di hadapan Allah سبحانه و تعالى” ungkapnya, seraya menambahkan, kaum muda juga harus menyuburkan rasa cemburu kepada orang-orang yang telah wafat dalam keadaan senyum agar mereka senantiasa terus melakukan ibadah selagi masih hidup.

Selanjutnya, Ust. Rizal Wahid memberikan nasihat kepada anak muda bahwa kehadiran di majelis ilmu merupakan tanda adanya kebaikan di dunia dan akhirat.

“Tanda awal Allah ingin kita mati dalam keadaan baik adalah ketika berkumpul dengan orang baik di tempat seperti ini,” tuturnya, seraya memberikan pesan yang optimistis untuk anak muda yang sempat melakukan kesalahan dalam hidupnya.

“Sebesar apa pun kemaksiatan, jangan pernah berpikir bahwa pintu ampunan Allah telah tertutup. Jangan putus asa dengan rahmat Allah سبحانه و تعالى. Bersegaralah mengambil ampunan Allah سبحانه و تعالى,” terangnya.

RISKA Berbagi

Ketua RISKA Menteng 2025-2026, Rizaldi Prasetyo, mengatakan bahwa RBR menjadi sarana membangkitkan ketakwaan kaum remaja dalam menyambut Ramadhan.

“Kita ingin ngajak temen-temen untuk bisa belajar agama secara relaks dan relevan tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam,” ujarnya, sembari berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu terlaksananya Tarhib RBR 2025.

Dia menyebutkan RBR 2025 juga menggelar kegiatan sosial yang dinamakan ‘Ansor’ atau ‘anjangsana sosial’.

“Ansor ini adalah rangkaian RBR yang merupakan kegiatan sosial. Kegiatannya meliputi renovasi asrama, renovasi MCK, edukasi, berbagi, serta ada tes kesehatan,” paparnya.

Feri menambahkan acara Ansor mejadi kontribusi RISKA Menteng kepada masyarakat secara langsung.

“Melalui Ansor 2025, kita akan berkontribusi di Rumah Quran Miftahul Huda, Citempuan, Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

Laporan: Redaksi