Banner

Detektor neutrino berbentuk bola transparan terbesar di dunia mulai diisi air ultramurni

Foto yang diabadikan pada 17 Desember 2024 ini menunjukkan detektor pusat Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO) di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan. (Xinhua/Jin Liwang)

Detektor bola transparan terbesar di dunia mulai diisi dengan air ultramurni, menandakan bahwa konstruksi fasilitas penelitian neutrino tersebut telah mencapai tahap krusial terakhir.

 

Guangzhou, China (Xinhua/Indonesia Window) – Detektor bola transparan terbesar di dunia mulai diisi dengan air ultramurni pada Rabu (18/12), menandakan bahwa konstruksi fasilitas penelitian neutrino tersebut telah mencapai tahap krusial terakhir.

Detektor bola transparan terbesar
Wang Yifang (kedua dari kanan), yang merupakan kepala ilmuwan di Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO), dan Ma Xiaoyan (keempat dari kanan), yang merupakan kepala engineer JUNO, memeriksa status pengisian cairan JUNO di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 18 Desember 2024. (Xinhua/Jin Liwang)
Detektor bola transparan terbesar
Foto yang diabadikan pada 17 Desember 2024 ini menunjukkan tabung-tabung pengganda cahaya (photo-multiplier tube) di dalam bola akrilik di Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO) di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan. (Xinhua/Jin Liwang)
Sejumlah staf menyegel bagian bawah sebuah tangki air dengan bahan Tyvek di lokasi konstruksi Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO) di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 16 Desember 2024. (Xinhua/Jin Liwang)
Foto yang diabadikan pada 17 Desember 2024 ini menunjukkan tabung-tabung pengganda cahaya (photo-multiplier tube) yang terlihat dari puncak bola akrilik di Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO) di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan. (Xinhua/Jin Liwang)
Wang Yifang (kiri), yang merupakan kepala ilmuwan Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO), dan Ma Xiaoyan, yang merupakan kepala engineer JUNO, memeriksa lokasi konstruksi di dasar tangki air JUNO di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 16 Desember 2024. (Xinhua/Jin Liwang)
Foto yang diabadikan pada 16 Desember 2024 ini menunjukkan detektor pusat di Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO) di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan. (Xinhua/Jin Liwang)

Air ultramurni ini, yang telah disaring melalui beberapa tahap sistem pemurnian air, diinjeksikan dengan laju aliran 100 ton per jam ke dalam kolam detektor di Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO), demikian menurut institusi utama dalam proyek ini, yakni Institut Fisika Energi Tinggi (Institute of High Energy Physics) yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Ma Xiaoyan, yang merupakan kepala engineer Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO), memeriksa dasar tangki air JUNO di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 16 Desember 2024. (Xinhua/Jin Liwang)
Ma Xiaoyan, yang merupakan kepala engineer Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO), memeriksa lokasi konstruksi JUNO di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 17 Desember 2024. (Xinhua/Jin Liwang)
Sejumlah staf menyegel dasar tangki air dengan bahan Tyvek di lokasi konstruksi Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO) di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 16 Desember 2024. (Xinhua/Jin Liwang)

Inti dari JUNO adalah sebuah detektor scintillator cair yang dibenamkan di dalam sebuah kolam silindris sedalam 44 meter di ruang bawah tanah yang terkubur jauh di dalam lapisan granit sebuah bukit di Kaiping, Kota Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan. Detektor tersebut ditopang oleh cangkang jaring baja tahan karat (stainless steel) berdiameter 41,1 meter, yang berisi sebuah bola akrilik berdiameter 35,4 meter yang akan diisi dengan 20.000 ton cairan scintillator.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan