Detektor bola transparan terbesar di dunia mulai diisi dengan air ultramurni, menandakan bahwa konstruksi fasilitas penelitian neutrino tersebut telah mencapai tahap krusial terakhir.
Guangzhou, China (Xinhua/Indonesia Window) – Detektor bola transparan terbesar di dunia mulai diisi dengan air ultramurni pada Rabu (18/12), menandakan bahwa konstruksi fasilitas penelitian neutrino tersebut telah mencapai tahap krusial terakhir.
Air ultramurni ini, yang telah disaring melalui beberapa tahap sistem pemurnian air, diinjeksikan dengan laju aliran 100 ton per jam ke dalam kolam detektor di Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO), demikian menurut institusi utama dalam proyek ini, yakni Institut Fisika Energi Tinggi (Institute of High Energy Physics) yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Inti dari JUNO adalah sebuah detektor scintillator cair yang dibenamkan di dalam sebuah kolam silindris sedalam 44 meter di ruang bawah tanah yang terkubur jauh di dalam lapisan granit sebuah bukit di Kaiping, Kota Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan. Detektor tersebut ditopang oleh cangkang jaring baja tahan karat (stainless steel) berdiameter 41,1 meter, yang berisi sebuah bola akrilik berdiameter 35,4 meter yang akan diisi dengan 20.000 ton cairan scintillator.