Di daerah pedesaan Damaskus, rudal-rudal Israel dilaporkan menghantam lokasi-lokasi yang terkait dengan operasi perang elektronik Suriah, termasuk Cabang 295 dan Resimen 1 di bawah Direktorat Perang Elektronik (Electronic Warfare Directorate), serta depot-depot bahan bakar di dekat Kota Najha.
Damaskus, Suriah (Xinhua/Indonesia Window) – Jet tempur Israel melancarkan serangan udara baru pada Jumat (13/12) malam waktu setempat, yang menargetkan sedikitnya enam posisi militer di daerah pedesaan di provinsi Damaskus dan Sweida di Suriah selatan, demikian menurut sebuah organisasi pemantau perang.
Ledakan keras mengguncang Sweida di Suriah selatan saat jet-jet Israel terbang di atas wilayah tersebut. Serangan itu menghantam daerah sekitar Tel al-Qalib dan di dekat Desa Al-Kafr, di mana barak militer Suriah berdiri di sepanjang jalan Sweida, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (Syrian Observatory for Human Rights/SOHR).
Kepulan asap terlihat membubung dari barak itu pascapengeboman, tambah kelompok pemantau yang bermarkas di Inggris tersebut.
Sementara itu, di daerah pedesaan Damaskus, rudal-rudal Israel dilaporkan menghantam lokasi-lokasi yang terkait dengan operasi perang elektronik Suriah, termasuk Cabang 295 dan Resimen 1 di bawah Direktorat Perang Elektronik (Electronic Warfare Directorate), serta depot-depot bahan bakar di dekat Kota Najha, papar observatorium tersebut.
Selain itu, penduduk di Provinsi Daraa, Suriah selatan, melaporkan pesawat tempur Israel terbang di atas Cekungan Yarmouk di daerah pedesaan bagian barat, menuju ke arah timur.
Serangan-serangan ini merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan udara Israel yang menargetkan situs-situs militer milik tentara Suriah yang telah dibubarkan menyusul pergolakan politik di Suriah, di mana kelompok-kelompok militan menggulingkan pemerintahan mantan presiden Suriah Bashar al-Assad pada 8 Desember lalu.
Laporan: Redaksi