Indonesia berhasil memiliki perjanjian perdagangan komprehensif dengan Kanada yang akan memperluas akses pasar untuk produk-produk Indonesia di Amerika Utara.
Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Indonesia dan Kanada menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) Indonesia-Kanada pada pembukaan Misi Perdagangan Kanada ke Indonesia pada Senin (2/12) di Jakarta.
Penandatanganan itu dilakukan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Budi Santoso bersama Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng.
“Setelah lebih dari 2,5 tahun, Indonesia berhasil memiliki perjanjian perdagangan komprehensif dengan Kanada yang akan memperluas akses pasar untuk produk-produk Indonesia di Amerika Utara,” kata Mendag Budi.
Selain perdagangan barang, CEPA juga memberikan perlakuan khusus untuk penyedia layanan Indonesia di sektor-sektor seperti bisnis, telekomunikasi, konstruksi, pariwisata, dan transportasi, sembari memudahkan akses investasi di berbagai sektor.
Perjanjian itu juga mencakup komitmen mengenai kekayaan intelektual, e-commerce, persaingan bisnis, usaha kecil dan menengah (UKM), pemberdayaan perempuan, lingkungan, dan tenaga kerja.
Dikatakan oleh Ng bahwa penandatanganan perjanjian ini menandai saat yang tepat bagi bisnis dan investor dari kedua negara untuk memperluas pasar mereka di Asia Tenggara maupun Amerika Utara.
Menurut Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, total nilai perdagangan antara Indonesia dan Kanada meningkat 11,24 persen selama periode 2019-2023. Pada 2023, nilai perdagangan mencapai 3,4 miliar dolar AS. Sementara itu, nilai perdagangan dari Januari hingga September 2024 mencapai 2,6 miliar dolar AS, naik 4,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2023, ekspor utama Indonesia ke Kanada meliputi telepon, karet alam, tekstil, kertas, makanan olahan, sarang burung, minyak kelapa sawit, dan koper. Sementara itu, impor Indonesia dari Kanada mencakup gandum, pupuk, kedelai, dan pulp.
Misi Perdagangan Kanada ke Indonesia, yang melibatkan lebih dari 180 perusahaan Kanada, juga berfungsi sebagai platform untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara di berbagai sektor seperti pertanian, teknologi bersih, dan infrastruktur.
*1 dolar AS = 15.905 rupiah
Laporan: Redaksi