Peningkatan lalu lintas maritim tercatat di Selat Bosphorus sebesar 7,1 persen secara tahunan (year on year) dalam sembilan bulan pertama 2024.
Istanbul, Turkiye (Xinhua/Indonesia Window) – Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turkiye Abdulkadir Uraloglu pada Rabu (23/10) menyampaikan bahwa Selat Bosphorus di Istanbul, salah satu jalur air tersibuk di dunia, mencatatkan peningkatan lalu lintas maritim sebesar 7,1 persen secara tahunan (year on year) dalam sembilan bulan pertama 2024.
Pada periode tersebut, total ada 31.161 kapal yang melintasi perairan sempit di selat itu, ungkap Uraloglu dalam platform media sosial X.
Selat Bosphorus, salah satu perairan tersempit di dunia yang dimanfaatkan untuk navigasi internasional dengan banyak titik berbahaya bagi kapal-kapal berukuran besar, memfasilitasi pengangkutan 416 ton kargo pada 2023, menurut data dari Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Turkiye.
Sementara itu, Selat Dardanelles di Provinsi Canakkale, Turkiye barat laut, yang menghubungkan Laut Marmara dengan Laut Aegea, menerima 34.646 kapal dalam sembilan bulan pertama 2024, meningkat 3,1 persen dibandingkan tahun lalu, urai Uraloglu.
Peningkatan lalu lintas maritim tersebut menandai kemajuan Turkiye yang sedang berlangsung untuk menjadi “pusat maritim yang kuat dan dinamis” di masa mendatang, imbuh Uraloglu.
Laporan: Redaksi