Wuling umumkan akan produksi baterai canggih secara lokal di Indonesia

Wuling mengumumkan akan memulai produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia pada akhir tahun ini. (Xinhua)

MAGIC Battery memadukan teknologi pintar untuk memonitor kondisi baterai, yakni battery management system (BMS) berpresisi tinggi yang dapat memonitor secara waktu nyata, serta kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) berbasis Cloud yang dapat memonitor 240 pengawasan keamanan dan mengirim lebih dari 80 peringatan bila terjadi kesalahan.

 

Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Produsen mobil listrik asal China, Wuling, mengumumkan rencana produksi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia yang akan dimulai pada akhir tahun ini. Baterai tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah teknologi canggih untuk menjamin keamanannya.

“Langkah ini adalah bentuk komitmen Wuling dalam berpartisipasi membangun ekosistem EV di Indonesia dan menambah kenyamanan serta ketenangan bagi setiap pemilik Wuling EV,” kata Direktur Pemasaran Wuling Motors Liu Yan dalam keterangan resminya.

Adapun baterai yang nanti diproduksi di dalam negeri ini akan dinamakan MAGIC Battery. Baterai tersebut mengintegrasikan bagian struktur, panel samping, dan lapisan pendingin sehingga diklaim akan sangat ringan dan berdaya tahan tinggi.

Baterai ini menggunakan sel-sel baterai canggih karena adanya peningkatan struktur di dalam sel baterai, termasuk juga lapisan keramik sebagai konduktor panas yang rendah. Selain itu, sel baterai yang digunakan telah melalui serangkaian pengujian dan dinyatakan lolos, sehingga sel baterai tetap berfungsi secara normal apabila terjadi tabrakan dan tidak ada penutup (case) yang meledak atau terbakar dengan sendirinya.

MAGIC Battery juga memadukan dua teknologi pintar untuk memonitor kondisi baterai, yakni battery management system (BMS) berpresisi tinggi yang dapat memonitor secara waktu nyata, serta kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) berbasis Cloud yang dapat memonitor 240 pengawasan keamanan dan mengirim lebih dari 80 peringatan bila terjadi kesalahan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan