Peneliti BRIN sebut teknologi dan investasi China bermanfaat bagi pertumbuhan Indonesia

Para tamu meresmikan Laboratorium Penelitian Bersama China-Indonesia untuk Material Energi Baru dan Teknologi Teknik Metalurgi (China-Indonesia Joint Research Laboratory for New Energy Materials and Metallurgical Engineering Technology) di Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada 28 Agustus 2024. Laboratorium yang diresmikan pada Rabu (28/8) ini didirikan bersama oleh Central South University China, GEM Co., Ltd., yang merupakan perusahaan hijau terkemuka di China, dan ITB. (Xinhua/Xu Qin)

Pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi China telah menciptakan peluang untuk kolaborasi global, termasuk dengan Indonesia.

 

Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi China telah menciptakan peluang untuk kolaborasi global, termasuk dengan Indonesia, demikian dikatakan Hayati Nufus, seorang akademisi Indonesia dalam sebuah wawancara dengan Xinhua, baru-baru ini.

“China juga berkontribusi secara signifikan bagi perekonomian dunia. Sehingga, kesuksesan China juga merupakan kesuksesan bagi perekonomian dunia. Kontribusi yang besar tersebut juga membawa peluang bagi negara-negara lain untuk berkolaborasi dengan China,” ujarnya

Dengan teknologi yang dikembangkan oleh China, China juga membuka peluang transfer teknologi untuk negara-negara yang membutuhkan, imbuhnya.

Misalnya, lanjut Nufus, di Indonesia, “Kita tahu bahwa kita telah bekerja sama dengan China dalam pembangunan kereta cepat dan infrastruktur lainnya. Ini tentu menjadi hal yang menguntungkan bagi Indonesia, karena Indonesia dapat belajar dari teknologi China untuk mengembangkan infrastrukturnya sendiri.”

Foto yang diabadikan pada 29 Maret 2024 ini menampilkan rombongan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia berfoto bersama manajemen kawasan Industri SEI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, dengan latar pelabuhan kawasan industri tersebut. (Xinhua)

Dia juga menyoroti bahwa investasi China telah membantu Indonesia menjembatani kesenjangan regional dengan mengarahkan berbagai sumber daya ke daerah-daerah yang kurang berkembang

“Jika Anda melihat data saat ini, investasi China sebenarnya banyak direalisasikan di daerah-daerah di Indonesia yang sebelumnya kurang mendapatkan perhatian, seperti Sulawesi, Kalimantan, dan daerah-daerah lainnya, yang tentunya akan bermanfaat bagi Indonesia dalam hal mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah-daerah di Indonesia. Itu satu hal yang mungkin berbeda dari investasi lain.”

“Saya melihat China bersedia mendengarkan apa yang sesungguhnya dibutuhkan Indonesia. Misalnya, di Kawasan Industri Morowali Indonesia, China bersedia untuk membantu Indonesia memajukan pengembangan industri nikel, menciptakan nilai tambah. Ini bukan soal berinvestasi saja,” ujarnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan