Banner

Sekjen MUI dukung Universitas Ary Ginanjar ciptakan Generasi Emas Indonesia

Sekjen MUI Buya Dr. Amirsyah Tambunan tengah menyampaikan tausiah pada Wisuda ke-8 Universitas Ary Ginanjar (UAG) di Jakarta, 7 September 2024 (Foto: Dok. UAG)

Ary Ginanjar Agustian pada acara wisuda ke-8 UAG di Granada Ballroom, Menara 165 Jakarta pada 7 September 2024 menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) unggul.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.Ag menyatakan sependapat dengan apa yang dikemukakan Pendiri Universitas Ary Ginanjar (UAG), Ary Ginanjar Agustian, yang berkeyakinan ‘Generasi Emas Indonesia’ akan dapat diwujudkan melalui peningkatan kualitas pendidikan.

“Saya memberikan apresiasi dan dukungan atas gagasan untuk memperkuat ikhtiar mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan langkah kongkrit di dunia pendidikan,” kata Sekjen MUI ketika dikonfirmasi awak media, Ahad.

Sebelumnya, Ary Ginanjar pada acara wisuda ke-8 UAG di Granada Ballroom, Menara 165 Jakarta pada 7 September 2024 menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) unggul, yaitu generasi yang cerdas dan berkarakter menuju Generasi Emas Indonesia.

Pada acara tersebut Sekjen MUI mendapatkan amanah menyampaikan tausiah dan do’a. Dalam tausiahnya, Buya Amirsyah Tambunan memberikan apresiasi dan dukungan atas gagasan untuk memperkuat ikhtiar mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan langkah kongkrit.

Langkah dimaksud adalah, pertama, dunia pendidikan di Indonesia harus menghasilkan anak didik yang memiliki karakter berintegritas serta mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk turut membawa bangsa pada posisi yang bermartabat dan berdaulat.

Kedua, dunia pendidikan menghasilkan anak bangsa yang memiliki kekuatkan fisik dan mental yang cerdas, yaitu cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional sebagaimana karakter yang ditanamkan ESQ 165.

Pada kesempatan yang sama Dewan Pakar ESQ Prof. Dr. Yudi Krisnandi memberikan pesan agar para wisudawan dan mahasiswa baru mampu menamakan nilai-nilai ESQ 165 .

Menurut Yudi, setidaknya ada tujuh nilai dasar dalam ESQ yang harus dilaksanakan yaitu jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli.

Ia juga mengajak para mahasiswa agar menjaga silaturahmi dengan semua pihak guna mewujudkan anak yang soleh, amal jariah yang tak pernah putus, dan ilmu yang bermanfaat.

Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc memberikan sambutan secara online dengan mengharapkan UAG bisa membantu mewujudkan Sarjana Generasi Emas yang unggul dan seimbang dalam kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual demi terciptanya Indonesia Emas 2045.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan