China lakukan eksperimen penginderaan jauh di lembah Sungai Luanhe

Foto yang diabadikan pada 3 Agustus 2023 ini menunjukkan pemandangan di sebuah tikungan di Sungai Kuning di daerah perbatasan antara wilayah Shilou di Provinsi Shanxi, China utara, dan wilayah Qingjian di Provinsi Shaanxi, China barat laut. (Xinhua/Zhan Yan)

Eksperimen gabungan penginderaan jauh multiskala di lembah Sungai Luanhe, China utara, bertujuan untuk mencapai inversi kuantitatif tiga dimensi dari parameter-parameter ekologis utama, seperti tanah dan vegetasi.

 

Beijing, China (Xinhua) – Tim peneliti China melakukan eksperimen gabungan penginderaan jauh multiskala di lembah Sungai Luanhe, China utara, untuk mencapai inversi kuantitatif tiga dimensi dari parameter-parameter ekologis utama, seperti tanah dan vegetasi, demikian menurut Pusat Ilmu Antariksa Nasional (National Space Science Center/NSSC) China yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).

Lei Yang, kepala eksperimen gabungan tersebut yang juga peneliti di NSSC, menjelaskan bahwa tanah dan vegetasi merupakan komponen penting dari ekosistem terestrial. Dia juga mengatakan bahwa sifat fisik dan kimia tanah sangat bervariasi sesuai kedalaman, sedangkan struktur tiga dimensi vegetasi sangatlah rumit.

“Fitur distribusi tiga dimensi dari tanah dan vegetasi sangat penting untuk proses ekologis, seperti siklus air dan karbon,” imbuh Lei.

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 23 Juni 2024 ini menunjukkan Taman Lahan Basah Tianhan di Kota Hanzhong, Provinsi Shaanxi, China barat laut. Sungai Hanjiang, anak sungai terbesar dari Sungai Yangtze, dimulai dari wilayah Ningqiang, Kota Hanzhong, Provinsi Shaanxi, China barat laut. Sungai ini juga merupakan sumber pasokan penting untuk rute tengah Proyek Pengalihan Air dari Selatan ke Utara. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah Hanzhong telah mendorong pembangunan hijau, serta memperkuat perlindungan ekologis dan restorasi sumber daya dan lahan basah Sungai Hanjiang, dengan tujuan untuk membangun kota yang indah untuk dihuni. (Xinhua/Liu Yuyuan)

Shi Jiancheng, seorang peneliti di NSSC, mengatakan bahwa tujuan dari eksperimen gabungan ini adalah untuk mengatasi berbagai keterbatasan penginderaan jauh konvensional, yang biasanya beroperasi dalam dua dimensi.

Shi menambahkan bahwa eksperimen ini akan menawarkan metode baru dan dukungan data untuk mengamati dan memahami proses siklus material dan energi dalam ekosistem yang kompleks.

“Eksperimen gabungan ini akan memberikan data penelitian yang penting untuk pemodelan penginderaan jauh tiga dimensi dari tanah berlapis dan vegetasi yang kompleks, inversi yang tepat untuk sifat fisik dan kimia tanah, serta inversi terkoordinasi untuk suhu dan kelembapan tanah,” kata Lei.

Lei juga mengatakan bahwa eksperimen ini akan menawarkan contoh-contoh praktis untuk mengembangkan produk pemantauan satelit penginderaan ekologis tiga dimensi yang canggih.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan