Banner

Suhu panas ekstrem landa berbagai wilayah di Jepang

Orang-orang melintas di sebuah jalan di Tokyo, Jepang, pada 4 Juli 2024. (Xinhua/Zhang Xiaoyu)

Sengatan panas yang tak kunjung menurun menyebabkan suhu pada siang hari diperkirakan akan melonjak di atas 40 derajat Celsius, menandai kali pertama pada tahun ini Jepang mengalami suhu panas ekstrem di lebih dari 200 lokasi.

 

Tokyo, Jepang (Xinhua) – Jepang sedang menghadapi gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan suhu mendekati 40 derajat Celsius di beberapa area dari wilayah Tokai hingga Kanto pada Ahad (7/7).

Menanggapi gelombang panas tersebut, Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA) mengeluarkan peringatan sengatan panas untuk 26 prefektur, dan mendesak penduduk untuk mengambil serangkaian tindakan pencegahan terhadap suhu ekstrem yang berpotensi mematikan.

Dengan sengatan panas yang tak kunjung menurun, suhu pada siang hari diperkirakan akan melonjak di atas 40 derajat Celsius, menandai kali pertama pada tahun ini Jepang mengalami suhu panas ekstrem di lebih dari 200 lokasi.

Pada Ahad yang sama, suhu di Tokyo diperkirakan akan menyentuh 36 derajat Celsius, dan banyak daerah dari Tokai hingga Kanto berpotensi mengalami suhu yang melebihi suhu tubuh, menurut JMA.

Banner
Sengatan panas yang tak
Orang-orang melintas di sebuah jalan di Tokyo, Jepang, pada 4 Juli 2024. (Xinhua/Zhang Xiaoyu)

Dengan suhu di Maebashi dan Chichibu diprediksi mencapai 39 derajat Celsius, suhu di beberapa daerah pedalaman Kanto berpotensi mencapai 40 derajat Celsius.

Gelombang panas ini menyebabkan rekor jumlah kasus sengatan panas di berbagai wilayah di Jepang. Dua penduduk lanjut usia (lansia) di prefektur Ehime dan Tokushima dilaporkan meninggal dunia akibat sengatan panas. Sementara itu, Tokyo melaporkan 119 kasus darurat terkait sengatan panas di hari yang sama, termasuk tiga kasus yang parah di kalangan lansia.

Sejumlah otoritas mengimbau masyarakat, terutama orang tua dan anak-anak, untuk menggunakan pendingin ruangan yang diperlukan, tetap terhidrasi meski tidak merasa haus, serta menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu dan berolahraga di luar ruangan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan