Banner

China serukan AS akhiri penindasan tak masuk akal terhadap perusahaan China

Seorang pegawai mengoperasikan iFLYTEK Smart Translator di iFLYTEK Co., Ltd. di Hefei, Provinsi Anhui, China timur, pada 19 Januari 2024. (Xinhua/Zhang Duan)

Amerika Serikat menargetkan perusahaan-perusahaan China dengan menambahkan mereka ke daftar kontrol ekspor atas dasar apa yang disebut sebagai keterlibatan dengan Rusia atau militer.

 

Beijing, China (Xinhua) – China pada Kamis (11/4) menyerukan agar Amerika Serikat (AS) segera memperbaiki praktik keliru mereka dan menghentikan penindasan yang tidak masuk akal terhadap perusahaan-perusahaan China, setelah AS menambahkan lebih banyak perusahaan China ke dalam daftar hitam ekspornya.

Dalam sebuah konferensi pers, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China He Yadong mengatakan bahwa China akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga hak dan kepentingan sah perusahaan-perusahaan China yang menghadapi sanksi AS.

Dia mengungkapkan bahwa selama beberapa waktu, AS telah menargetkan perusahaan-perusahaan China dengan menambahkan mereka ke daftar kontrol ekspor atas dasar apa yang disebut sebagai keterlibatan dengan Rusia atau militer.

Dengan terlalu memperluas konsep keamanan nasional dan menyalahgunakan langkah-langkah pengendalian ekspor, AS secara sewenang-wenang menjatuhkan sanksi sepihak dan menerapkan yurisdiksi “tangan panjang” terhadap perusahaan-perusahaan China, katanya. “Ini adalah contoh tipikal pemaksaan dan intimidasi ekonomi. China dengan tegas menentang hal ini.”

Banner

China berharap AS akan bekerja sama dengannya untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara dalam pertemuan dan panggilan telepon mereka, terus memperkuat komunikasi dan kerja sama terkait ekonomi dan perdagangan guna menciptakan lingkungan yang baik untuk kegiatan perdagangan dan investasi antara perusahaan-perusahaan di kedua negara, serta mendorong pengembangan hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS, imbuhnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan