Banner

Melonjaknya harga roti pita picu kemarahan publik di Turkiye

Foto dokumentasi ini menunjukkan roti pita Ramadan, roti pipih bundar yang diproduksi saat bulan suci Ramadan, terlihat di sebuah toko roti di Istanbul, Turkiye, pada 23 Maret 2023. (Xinhua/Shadati)

Federasi Pembuat Roti Turkiye baru-baru ini mengumumkan bahwa harga roti pita Ramadhan, hidangan esensial bagi warga Turkiye saat bulan suci Ramadhan, akan melonjak 80 persen tahun ini.

 

Istanbul, Turkiye (Xinhua) – Federasi Pembuat Roti Turkiye baru-baru ini mengumumkan bahwa harga roti pita Ramadhan, hidangan esensial bagi warga Turkiye saat bulan suci Ramadhan, akan melonjak 80 persen tahun ini. Pengumuman ini memicu kemarahan publik.

Harga 250 gram roti pita akan dipatok di angka 15 lira atau sekitar 0,48 dolar AS tahun ini, demikian diumumkan oleh federasi tersebut. Tahun lalu, harga 300 gram roti pita tawar mencapai 10 lira Turkiye.

Peningkatan harga roti pita akan mencapai 80 persen dari tahun sebelumnya saat dikalkulasi per kilogram, ujar Halil Ibrahim Balci, presiden federasi itu, kepada awak media pada awal pekan ini.

Menurut Balci, naiknya harga tepung, upah pekerja, dan pengeluaran operasional lainnya merupakan sejumlah alasan utama di balik lonjakan harga tersebut.

Banner
Federasi Pembuat Roti Turkiye
Foto dokumentasi ini menunjukkan warga Turkiye membeli roti pita Ramadan pada hari pertama bulan suci Ramadan di Istanbul, Turkiye, pada 23 Maret 2023. (Xinhua/Shadati)

“Saat kami menghitung pengeluaran kami, terdapat peningkatan sebesar lebih dari 100 persen. Saya berharap warga kami menganggap kenaikan (harga) 80 persen ini sebagai hal yang wajar,” tutur Balci.

Melonjaknya harga roti pita memicu kemarahan warga Turkiye, yang sudah kesulitan dalam menghadapi inflasi yang terus melambung hingga mencapai 64,86 persen pada Januari.

Ekonom sekaligus penulis Magfi Egilmez mengatakan bahwa situasi ini “pada akhirnya berkontribusi terhadap mutilasi.”

“Tidak jelas apakah kami membeli roti pita atau pelajaran pengantar untuk ekonomi,” ujarnya dalam platform media sosial X, mengeluhkan lonjakan harga tersebut.

Federasi Pembuat Roti Turkiye
Orang-orang membeli roti di sebuah toko di Ankara, Turkiye, pada 5 Februari 2024. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Sevda Yigit, warga Istanbul, menekankan bahwa warga Turkiye menghadapi tantangan yang semakin besar dalam mengelola biaya hidup yang terus meningkat.

“Ramadhan sudah semakin dekat, dan dengan harga roti pita yang mencapai 15 lira, para pensiunan akan kesulitan untuk membelinya,” ujar Yigit kepada Xinhua.

Banner

Upah pensiun terendah di Turkiye telah dinaikkan menjadi 10.000 lira Turkiye, sedangkan upah minimum bulanan juga telah ditingkatkan 49 persen menjadi 17.002 lira Turkiye per Januari dalam upaya untuk mengurangi beban keuangan warga Turkiye. Kendati demikian, langkah-langkah tersebut masih belum cukup untuk membantu warga setempat menghadapi lonjakan harga barang-barang kebutuhan harian.

Seorang wanita membeli makanan di sebuah pasar di Ankara, Turkiye, pada 5 Februari 2024. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Dalam beberapa tahun terakhir, harga roti pita melonjak dengan cepat di Turkiye. Pada 2012, 400 gram roti pita dijual seharga 1,5 lira Turkiye. Pada 2022, harga roti pita naik menjadi 6 lira Turkiye, sementara bobotnya dikurangi menjadi 330 gram.

Roti pita merupakan roti pipih bundar yang terkenal dengan rasanya yang unik dalam kuliner Turkiye. Roti pita merupakan hidangan yang sangat dinantikan pada bulan Ramadhan, yang tahun ini diperkirakan akan dimulai pada atau sekitar tanggal 11 Maret.

*1 lira Turkiye = 500 rupiah

**1 dolar AS = 15.715 rupiah

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan