Yangon Zoological Garden menjadi rumah bagi 45 spesies mamalia, 72 spesies burung, dan 19 spesies reptil, dengan total lebih dari 136 spesies dan lebih dari 2.000 satwa.
Yangon, Myanmar (Xinhua) – Kebun Binatang Yangon (Yangon Zoological Garden), kebun binatang tertua di Myanmar, merayakan hari ulang tahunnya (HUT) yang ke-118 pada Kamis (25/1).
Sebuah acara akan diadakan selama empat hari di kebun binatang tersebut mulai Kamis, yang meliputi presentasi satwa, galeri yang membagikan pengetahuan tentang satwa liar, pertunjukan band musik, pertunjukan tari, permainan untuk anak-anak, pertunjukan sulap, dan bazar.
Kebun Binatang Yangon, yang dibuka pada Januari 1906, memberikan pengunjung edukasi tentang satwa liar sekaligus rekreasi, sehingga pengunjung dapat menyaksikan perilaku hewan dan kebiasaan mereka, kata Kepala Kebun Binatang Yangon Than Myint Tun kepada Xinhua.
Para pelajar dapat mempelajari botani dan zoologi, kata Than Myint Tun, seraya menambahkan bahwa kebun binatang tersebut juga mendukung program pembiakan untuk melestarikan spesies yang terancam punah.
Zarchi Thein, seorang guru sekolah dasar swasta Pyinnyartagun, menjelaskan dirinya datang mengunjungi kebun binatang tersebut bersama murid-muridnya setelah mendengar tentang perayaan hari jadi kebun binatang itu.
“Saya mengajak mereka (murid-murid) ke kebun binatang ini setahun sekali untuk mempelajari perilaku hewan serta habitatnya. Anak-anak dapat menjumpai berbagai macam hewan di sini, termasuk hewan-hewan yang terancam punah,” ujarnya.
“Kebun Binatang Yangon sudah ada sejak saya masih kecil. Saya selalu mengunjungi kebun binatang ini setiap tahun dan saya berharap kebun binatang ini akan terus bertahan hingga bertahun-tahun mendatang,” imbuhnya.
Saat ini, Kebun Binatang Yangon menjadi rumah bagi 45 spesies mamalia, 72 spesies burung, dan 19 spesies reptil, dengan total lebih dari 136 spesies dan lebih dari 2.000 satwa.
Laporan: Redaksi