Struktur militer Hamas di Jalur Gaza utara yang diklaim telah dibongkar oleh tentara Israel terdiri atas dua brigade militer dengan 12 batalion, “yang diperkuat sekitar 14.000 teroris.”
Yerusalem (Xinhua) – Tentara Israel pada Sabtu (6/1) malam waktu setempat mengumumkan bahwa pihaknya telah membongkar struktur militer Hamas di Jalur Gaza utara.
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) Daniel Hagari mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa di sebelah utara Jalur Gaza, Hamas memiliki dua brigade militer dengan 12 batalion, “yang diperkuat sekitar 14.000 teroris.”
Dia menambahkan bahwa “Hamas tidak berfungsi secara terorganisir di wilayah ini, dan kami telah mencabut kemampuan utama teroris di area tersebut.”
Hagari merinci metode-metode yang digunakan tentara Israel dalam beroperasi, termasuk penyingkiran komandan, pertempuran darat, pengumpulan intelijen, pencarian roket dan sarana peperangan lainnya, serta penghancuran infrastruktur bawah tanah.
Dia menyebutkan bahwa IDF menemukan sekitar 70 juta berkas intelijen, termasuk informasi tentang para anggota senior Hamas di Gaza dan sekitarnya, beserta sejumlah komputer, peta, dan radio.
Juru bicara IDF menegaskan bahwa pertempuran itu akan memakan waktu dan berlanjut hingga 2024, seraya menambahkan bahwa kini para tentara berfokus pada pembongkaran operasi Hamas di wilayah tengah dan selatan daerah kantong tersebut.
“Kami akan melakukannya dengan metode yang berbeda, secara komprehensif dan berdasarkan pelajaran yang kami peroleh dari pertempuran selama ini,” imbuhnya.
Laporan: Redaksi