Banner

Biden sebut 11 warga AS terkonfirmasi tewas akibat konflik Hamas dan Israel

Foto yang diabadikan pada 9 Oktober 2023 ini menunjukkan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Liu Jie)

Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk memastikan “Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dan rakyatnya.”

 

Washington, AS (Xinhua) – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (9/10) menyampaikan bahwa 11 warga negara AS tewas dalam konflik terbaru antara Hamas dan Israel.

Pengumuman sang presiden tersebut menambahkan dua warga AS yang tewas dalam konflik yang sedang berkecamuk itu dari jumlah yang dikonfirmasi oleh Dewan Keamanan Nasional (National Security Council) AS dalam sebuah pernyataan yang dirilis sebelumnya pada hari yang sama.

Presiden AS Joe Biden
Orang-orang mengusung jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 9 Oktober 2023. Jumlah korban tewas dan luka-luka akibat serangan Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 687 dan 3.726 orang, demikian menurut informasi terkini dari Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin (9/10). Jumlah korban tewas akibat serangan mendadak Hamas di Israel selatan pada akhir pekan lalu bertambah menjadi lebih dari 900 orang, lapor stasiun berita milik pemerintah Israel Kan TV pada Senin. Jumlah korban luka yang diterima oleh rumah sakit bertambah menjadi 2.616 orang, termasuk 25 orang dalam kondisi kritis, demikian laporan terkini dari Kementerian Kesehatan Israel. (Xinhua/Khaled Omar)

Dalam pernyataannya, Biden juga menyampaikan bahwa pemerintah AS meyakini sejumlah warga AS kemungkinan turut menjadi sandera Hamas. Dia mengatakan pemerintahannya “berbagi informasi intelijen dan mengerahkan ahli dari seluruh jajaran pemerintah AS untuk berkonsultasi dan memberikan saran kepada Israel perihal upaya pembebasan sandera.”

Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk memastikan “Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dan rakyatnya.”

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan