“Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung adalah salah satu KEK prioritas nasional, dan sedang menunggu rampungnya proyek strategis nasional jalan tol Serang-Panimbang yang diharapkan diresmikan oleh presiden pada November 2024.”
Pandeglang, Banten (Indonesia Window) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang menjadi prioritas 20 KEK di Tanah Air, sehingga pengembangannya diharapkan semakin cepat untuk mendorong sektor pariwisata di Provinsi Banten.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Al Hamidi, saat memberikan sambutan sebelum membuka Seminar Nasional Pariwisata Tanjung Lesung dengan tema ‘Percepatan Pembangunan KEK Pariwisata Tanjung Lesung’ yang digelar di Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, pada Sabtu.
Seminar nasional tersebut juga merupakan rangkaian dari perayaan delapan tahun media massa Sudut Pandang.
“KEK Tanjung Lesung adalah salah satu KEK prioritas nasional, dan sedang menunggu rampungnya proyek strategis nasional jalan tol Serang-Panimbang yang diharapkan diresmikan oleh presiden pada November 2024,” ujar Al Hamidi.
Dia menambahkan, jalan tol tersebut akan menyediakan akses yang lebih cepat untuk mencapai KEK Tanjung Lesung dari Jakarta, bahkan dari Lampung.
Selain itu, lanjut Al Hamidi, ada 12 ruas jalan di Pandeglang yang akan ditingkatkan menjadi jalan provinsi pada 2024 guna mempercepat pengembangan KEK Tanjung Lesung.
KEK Tanjung Lesung merupakan KEK pariwisata pertama yang diresmikan pada Februari 2015. Berjarak sekitar 170 km dari ibu kota Jakarta, perjalanan mencapai Tanjung Lesung dapat ditempuh melalui darat selama kurang lebih lima jam.
Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung memiliki luas area 1.500 hektare dengan potensi pariwisata yang beragam, antara lain keindahan alam pantai, keragaman flora dan fauna serta kekayaan budaya yang eksotis.
KEK Tanjung Lesung juga dekat dengan atraksi wisata Banten lainnya seperti Kawasan Tua Banten, Budaya Badui dan Debus, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau serta wisata kepulauan.
Al Hamidi berharap seminar nasional yang digelar oleh media Sudut Pandang dapat menyebarkan informasi tentang potensi Banten kepada masyarakat dengan cakupan yang lebih luas, dan menghasilkan masukan bagi pemerintah provinsi dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata.
Laporan: Redaksi