Pemulihan hubungan Arab Saudi-Iran ditandai dengan dibukanya kembali kedutaan besar (kedubes) Iran di Arab Saudi setelah tujuh tahun ditutup.
PBB (Xinhua) – Pembukaan kembali kedutaan besar (kedubes) Iran di Arab Saudi bermanfaat bagi kawasan, kata seorang juru bicara (jubir) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (6/6).
Menjawab pertanyaan dalam sebuah konferensi pers harian mengenai apakah pembukaan kembali kedutaan besar Iran di Arab Saudi merupakan sebuah langkah positif di kawasan itu, Stephane Dujarric, jubir Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengatakan bahwa, “Saya rasa setiap kali dua negara, terutama dua negara yang memiliki pengaruh besar di wilayah tersebut, yakni di Teluk, terlibat dalam dialog yang terbuka dan konstruktif, maka hal itu akan sangat bermanfaat bagi kawasan tersebut.”
Setelah tujuh tahun ditutup, Iran kembali membuka kedutaan besarnya di Arab Saudi pada Selasa, hampir tiga bulan setelah kedua negara itu sepakat untuk memulihkan hubungan bilateral di bawah kesepakatan yang dijembatani oleh China.
Pada Maret, Arab Saudi dan Iran mencapai sebuah kesepakatan inovatif di Beijing untuk melanjutkan hubungan diplomatik serta membuka kembali kedutaan besar dan misi mereka.
Laporan: Redaksi