Banner

Indonesia siap gaet wisman melalui ‘Arabian Travel Market Dubai 2023

Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini dalam pembukaan Pavilion Indonesia pada ‘Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2023’ yang berlangsung di Dubai World Trade Centre (1/5/2023). (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Arabian Travel Market Dubai adalah salah satu upaya aktif pemasaran pariwisata Indonesia di kancah Internasional, dan Timur Tengah menjadi kawasan yang masuk dalam daftar pasar utama Indonedia yang sangat strategis.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Indonesia siap menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke tanah air melalui bursa pariwisata internasional terbesar di kawasan Timur Tengah, Arabian Travel Market Dubai, yang berlangsung di Dubai World Trade Centre, mulai 1 hingga 4 Mei 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya, di Jakarta, Senin (1/5/2023) menjelaskan melalui ‘Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2023, Kemenparekraf memberikan informasi perkembangan terkini tentang pariwisata Indonesia.

Menurut Sandiaga pariwisata Indonesia terus berupaya membangun layanan yang lebih baik dalam menyambut PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) dan sejumlah relaksasi aturan bagi PPLN untuk memasuki Indonesia pascapandemi.

“Kami berharap partisipasi aktif Indonesia dalam ATM Dubai 2023 dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan devisa negara dan penambahan lapangan pekerjaan,” kata Sandiaga.

Banner

Partisipasi Indonesia dalam Arabian Travel Market Dubai adalah salah satu upaya aktif pemasaran pariwisata Indonesia di kancah Internasional. Kawasan Timur Tengah sendiri menjadi kawasan yang masuk dalam daftar pasar utama Indonedia yang sangat strategis.

“Dan kami menargetkan transaksi yang diperoleh pada ATM Dubai 2023 ini dapat mencapai 55 ribu pax dengan fokus peningkatan empat aspek, yaitu experience (pengalaman), quality (kualitas), sustainability (keberlanjutan), dan luxury tourism (pariwisata mewah),” ungkap Sandi.

Keikutsertaan Indonesia pada pameran ini tidak lepas dari peran para pelaku industri pariwisata Indonesia yang melakukan collaborative marketing.

“Saya juga sangat mengapresiasi sebesar-besarnya bagi pelaku pariwisata tanah air yang telah bekerja sama guna membangkitkan pariwisata Indonesia,” kata Sandi.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengungkapkan sejumlah strategi khusus yang disiapkan oleh Kemenparekraf bersama dengan industri yang tampil di ATM Dubai 2023.

“Selain tema ‘Visit Indonesia Year 2023: Explore Our New Wonderful Destinations’, promosi kita tidak akan lepas dari dua hal. Yakni pariwisata berkelanjutan dan pariwisata berkualitas yang sejalan dengan tren pariwisata dunia saat ini,” kata Made.

Banner

Pada pameran ATM Dubai 2023, Kemenparekraf melakukan dua kegiatan utama. Pertama B2B (Business to Business) meeting dengan mempertemukan industri pariwisata Indonesia (sellers) dengan calon buyers potensial.

Dalam dunia usaha pariwisata, pertemuan langsung antara sellers dan buyers menjadi tonggak penting bagi eksistensi pariwisata Indonesia di kancah persaingan industri pariwisata dunia.

Kedua, pertemuan langsung dengan wholesaler, OTA (Online Travel Agent), dan maskapai penerbangan internasional guna meningkatkan kerja sama terpadu dan joint promotion terkait pariwisata Indonesia, terutama berkenaan dengan penambahan kapasitas kursi dan frekuensi penerbangan ke Indonesia.

Turut hadir dalam pembukaan Pavilion Indonesia pada tanggal 1 Mei 2023 Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Dubai, K. Chandra Negara, serta Direktur Pemasaran Regional 2, Cecep Rukendi.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan